Ibu Hamil dari Malaysia Melahirkan di Banyuwangi, JKN Jadi Penyelamat

Ibu Hamil dari Malaysia Melahirkan di Banyuwangi, JKN Jadi Penyelamat

BANYUWANGI | Go Indonesia.id – Endang Faujiyah (34), seorang warga Sukojati, Blimbingsari, Banyuwangi, berbagi kisah harunya tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Setelah tinggal lama di Malaysia, Endang memutuskan untuk melahirkan di Indonesia dan mendaftar sebagai peserta JKN. Keputusan ini terbukti sangat tepat, mengingat proses persalinannya yang penuh tantangan.

“Saya sangat bersyukur mendaftar JKN,” ungkap Endang. “Persalinan saya berisiko tinggi, tekanan darah saya sampai 200! Tapi, di Rumah Sakit Fatimah, semuanya ditangani dengan baik dan tanpa biaya sepeser pun. Pelayanannya juga bagus, dari proses persalinan hingga perawatan intensif di ICU selama seminggu setelahnya.”

Bacaan Lainnya

Advertisement

Endang mengalami hipertensi yang cukup serius selama persalinan. Ia diinduksi karena kontraksi yang terlambat. Tekanan darahnya yang tinggi membuat tim medis memantaunya secara ketat. Berkat penanganan medis yang cepat dan komprehensif yang dijamin oleh JKN, Endang dan bayinya selamat. Bahkan setelah pulang, ketika tekanan darahnya kembali naik dan ia harus dirawat di ICU, semua biaya ditanggung oleh JKN.

“Setelah melahirkan, tensi saya turun, tapi naik lagi setelah pulang. Saya langsung dibawa ke IGD. Bayi saya baru berusia 3 hari! Untung ada JKN. Bayangkan biaya perawatan di ICU dengan berbagai alat pemantau, pasti sangat mahal,” tambahnya.

Sebelum kembali ke Indonesia, Endang menjalani pemeriksaan kehamilan di Malaysia dengan biaya sekitar Rp 240.000 setiap dua minggu. Keputusan untuk melahirkan di Indonesia bukan hanya demi keselamatan dirinya dan bayinya, tetapi juga untuk memastikan agar anaknya tetap memiliki kewarganegaraan Indonesia.

Endang juga memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN untuk mengecek status kepesertaannya dan keluarganya. Ia memuji kemudahan dan manfaat aplikasi tersebut. Ia juga menjelaskan pilihan kelas kepesertaan JKN yang disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarganya, beralih dari kelas 2 ke kelas 3 untuk memastikan kepesertaannya tetap aktif.

Kisah Endang menjadi bukti nyata manfaat JKN, terutama bagi mereka yang menghadapi situasi medis yang kompleks dan biaya perawatan yang tinggi. JKN telah memberikan jaminan kesehatan dan ketenangan pikiran bagi Endang danΒ keluarganya.

Reporter :Indah Razak


Advertisement

Pos terkait