Penjualan Baju Bekas di Pasar Jodoh Meningkat Jelang Nataru

JODOH | Go Indonesia.id-Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), penjualan baju bekas di Pasar Jodoh, Kota Batam, Kepulauan Riau, mengalami peningkatan signifikan, khususnya untuk pakaian anak-anak. senin(16/12/24)

Situmorang pedagang baju bekas , mengungkapkan bahwa penjualan meningkat hingga 40 persen menjelang perayaan Nataru.

Bacaan Lainnya

Advertisement

“Penjualan memang naik 35 persen menjelang Natal dan Tahun Baru. Biasanya, ibu-ibu lebih dulu memikirkan kebutuhan anak-anak. Setelah kebutuhan anak selesai, barulah mereka membeli untuk diri sendiri, itu pun kalau sempat,” ujar

Jam Operasional Fleksibel dan Pendapatan Harian

Para pedagang baju bekas di Pasar Jodoh tidak memiliki jam operasional yang ,mereka mulai berjualan sejak pukul 05.30 WIB dan menutup lapak saat pembeli mulai sepi.

“Kalau sedang ramai, pendapatan bisa mencapai jutaan sehari tapi kalau sedang sepi, penghasilan bahkan tidak sampai Rp500 ribu,” tambahnya jadi tidak menentu.

Penjualan Pakaian Dewasa Stabil

Berbeda dengan pakaian anak-anak, penjualan baju bekas untuk orang dewasa cenderung stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh momen Natal atau Tahun Baru.

“Kalau Natal dan Tahun Baru biasa saja yang ramai itu biasanya lebaran tapi lumayan lah penjualan naik dari biasanya Saat ini, pakaian anak lebih laku, sementara baju dewasa biasa saja,”

Meski begitu, mengaku masih bisa meraih pendapatan cukup besar saat pembeli ramai.ujar situmorang

“Kalau hari biasa seperti Senin hingga Kamis, pendapatan hanya sekitar sampai Rp 900 ribu. Puncak keramaian terjadi pada Kamis hingga akhir pekan, dengan penjualan bisa mencapai lebih dari satu karung baju,” ungkapnya.

Namun, para pedagang di Pasar Jodoh menghadapi kendala dalam mendapatkan stok barang baru mengungkapkan bahwa sudah hampir satu bulan pasokan barang baru tidak bisa masuk.

“Sudah satu bulan ini kami hanya menjual stok lama. Biasanya, kami bisa menyelipkan barang baru untuk menarik pembeli tapi karena ada masalah, stok baru belum bisa masuk,” ungkapnya.

Reporter : Rania Z


Advertisement

Pos terkait