MADIUN | Go Indonesia.id- Bertempat di Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun diselenggarakan Rapat Monitoring dan Evaluasi Kinerja Layanan Elektronik dan Capaian 7 Program Strategis serta Persiapan PTSL 2025 (16/12/2024). Rapat yang langsung dipimpin oleh Kakanwil BPN Prov Jawa Timur ini dihadiri Kepala Kantor Pertanahan se eks-Karesidenan Madiun, para Kepala Bidang; Kabag TU; dan Pejabat Pengawas.
.
Kehadiran Bapak Kakanwil disambut oleh Pemerintah Kabupaten Madiun. Dalam kesempatan ini Bapak Kakanwil mendapat piagam penghargaan dari Pemkab Madiun atas dukungan dan partisipasi dalam rangka penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan di Kabupaten Madiun melalui redistribusi tanah.
.
Dalam sambutannya Bapak Lampri, A. Ptnh., SH., MH. menyampaikan dalam melaksanakan tugas jajaran harus menjaga nama baik kantor, jaga kebersamaan baik dari staf hungga Kepala Kantor. Itu semua dapat dilaksanakan dengan menggelar coffee morning sehingga komunikasi bawahan atasan terjaga. Bangun komunikasi, hubungan emosional dan kekeluargaan.
.
Pada pembinaan ini terdapat beberapa point yang Bapak Kakanwil tekankan, antara lain:
1. Terkait kota lengkap, Kantah tidak dapat berjalan sendiri, maka dari itu Beliau mendorong kerja sama sengan Pemda, jelaskan dengan baik manfaat yang akan diperoleh pemda nantinya sehingga pemda juga ringan membantu baik dalam hal anggaran, sarana prasarana maupun SDM;
2. Target cepat penyelesaian PTSL disamping mengejar waktu, manfaat penyelesaian cepat adalah untuk koreksi kembali atas produk yang akan diserahkan kepada masyarakat, sehingga kualitas produk sertipikat terjamin;
3. Diharap zona integritas dapat dilaksanakan dengan baik, terlebih dapat mendapat predikat WBK dan WBBM, tidak susah kalau jajaran solid;
4. Tingkatkan layanan kepada masyarakat, jangan mempersulit, semua harus sesuai SOP. Kalau tidak lengkap juga jangan diproses;
5. Bangun komunikasi yang baik, baik dengan pihak internal maupun eskternal.
6. Selaku Pembina di LWP-NU diharap permohonan sertipikat wakaf dipercepat penyelesaiannya.
Reporter : Indah Razak