Hujan Deras Picu Banjir di Pasaman Barat, Puluhan Rumah Terendam

1 2666

LEMBAH MELINTANG | Go Indonesia.id-Pasaman Barat dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 13.00 WIB, Senin, 6 Januari 2025. Kecamatan Lembah Melintang dan Sungai Aur menjadi dua daerah yang terdampak cukup parah, dengan puluhan rumah terendam air.

Di Kecamatan Lembah Melintang, banjir melanda area Pasar Ujung Gading hingga Jalan Kalimantan. Warga melaporkan air datang secara tiba-tiba dan langsung menggenangi permukiman. Firman, salah seorang warga, menyalahkan sistem drainase yang buruk sebagai penyebab utama bencana ini.

Bacaan Lainnya

Advertisement

“Air masuk ke rumah-rumah warga dengan cepat. Drainase yang dibangun tidak efektif, bahkan proyek ini justru memperparah situasi. Sebelumnya kami tidak pernah mengalami banjir,” ungkap Firman.

Ia juga menyoroti banyaknya saluran drainase yang tertutup lapak pedagang, sehingga sampah menumpuk dan menyumbat aliran air. “Ini harus segera ditangani agar masyarakat tidak terus dirugikan,” tambahnya.

Sementara itu, di Jorong Tombang Padang Hilir, Kecamatan Sungai Aur, luapan anak sungai Tamunarang mengakibatkan puluhan rumah dan satu masjid terendam. Kepala Jorong Rifki Saputra menyebut wilayah ini sering dilanda banjir saat hujan deras. “Normalisasi aliran sungai mendesak dilakukan untuk menampung debit air yang meningkat,” katanya.

Kapolsek Lembah Melintang, AKP Junaidi, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap curah hujan tinggi. Ia meminta warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai segera mengungsi jika kondisi memburuk.

“Pihak kepolisian akan terus siaga membantu masyarakat yang terdampak. Kami juga menugaskan personel untuk memantau situasi dan mengatur lalu lintas di lokasi banjir,” jelas AKP Junaidi.

Hingga pukul 20.00 WIB, intensitas hujan di Pasaman Barat belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Pihak berwenang terus memantau situasi dan berkoordinasi untuk mencegah dampak lebih besar. Warga diimbau tetap siaga, terutama yang bermukim di daerah rawan banjir.

Reporter : Wawan


Advertisement

Pos terkait