Ds PENGADAH | Go Indonesia.id– Warga Desa Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, mengeluhkan gangguan sinyal XL Bakti dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang terjadi selama beberapa hari terakhir.
Layanan jaringan yang mati total ini menyebabkan berbagai aktivitas masyarakat terganggu.
Salah satu warga melaporkan pada 6 Februari 2025 bahwa gangguan tersebut telah melumpuhkan akses internet, yang sangat bergantung pada jaringan XL Bakti.
Dengan keterbatasan infrastruktur telekomunikasi di desa ini, jaringan tersebut menjadi satu-satunya harapan warga untuk berkomunikasi dan mengakses informasi.
“Kami kesulitan untuk bekerja, belajar, bahkan sekadar menghubungi keluarga. Sinyal Indosat juga tidak tersedia, jadi praktis kami benar-benar terputus dari dunia luar,” ungkap seorang warga yang terdampak.
Menyadari dampak besar dari gangguan ini, warga mendesak Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna untuk segera turun tangan dan mencari solusi agar layanan bisa kembali normal.
Mereka berharap ada perbaikan cepat dan peningkatan infrastruktur telekomunikasi di daerah terpencil seperti Desa Pengadah, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Gangguan ini kembali menegaskan pentingnya pemerataan akses jaringan di wilayah perbatasan, agar masyarakat tidak terisolasi dari perkembangan informasi dan komunikasi yang semakin vital dalam kehidupan sehari-hari.
Reporter : Baharullazi