SURABAYA | Go Indonesia.id– Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Jawa Timur, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Lembaga Kursus dan Pelatihan Indonesia (HIPKI) Jawa Timur meluncurkan Program Peningkatan Kinerja Lembaga Kursus dan Pelatihan (PK-LKP) berbasis industri. Program yang inovatif ini bertujuan untuk mendorong LKP di Jawa Timur agar lebih berdaya saing dan berkontribusi optimal dalam mencetak tenaga kerja terampil yang siap memasuki dunia kerja.
Syarat dan Kriteria yang Ketat, namun Bermanfaat:
PK-LKP bukan sekadar program seremonial. DPD HIPKI Jatim telah menetapkan kriteria yang ketat bagi LKP yang ingin berpartisipasi. LKP harus telah beroperasi minimal tiga tahun, memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional), terdaftar di data Dapodik (Data Pokok Pendidikan), bebas masalah hukum, serta memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitasnya. Syarat lainnya termasuk melaksanakan kemitraan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), memperoleh rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan mengupayakan link and match antara pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja. Persyaratan yang detail ini menjamin bahwa hanya LKP yang berkomitmen tinggi dan berkualitas yang akan mendapatkan manfaat maksimal dari program ini.
Manfaat yang Komprehensif untuk LKP:
Program PK-LKP ini menawarkan berbagai manfaat bagi LKP peserta. Selain peningkatan reputasi dan daya tarik bagi calon peserta didik, partisipasi dalam program ini juga membuka peluang bagi LKP untuk naik kelas menjadi lembaga pendidikan yang terakreditasi. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memperluas akses LKP terhadap berbagai sumber daya dan peluang.
Tahapan Program yang Terstruktur dan Terukur:
Pelaksanaan PK-LKP dibagi menjadi beberapa tahapan, mulai dari sosialisasi, seleksi, orientasi teknis, pengisian instrumen, verifikasi, hingga diseminasi hasil. Tahapan yang terstruktur ini memastikan proses berjalan efektif dan terukur, sehingga hasil yang dicapai dapat dipertanggungjawabkan.
Penilaian yang Holistik dan Berimbang:
Penilaian kinerja LKP dalam program ini dilakukan secara holistik, mencakup berbagai aspek, mulai dari input (sarana prasarana, kurikulum, instruktur), proses (pembelajaran, kemitraan), output (ketuntasan belajar, uji kompetensi), hingga outcome (kesiapan kerja lulusan). Bobot penilaian yang diberikan pada masing-masing aspek menunjukkan keseriusan HIPKI Jatim dalam menilai kualitas secara komprehensif.
Kesimpulan:
Program PK-LKP yang digagas oleh DPD HIPKI Jatim merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Jawa Timur. Dengan kriteria dan tahapan program yang terstruktur, serta penilaian yang holistik, diharapkan program ini dapat mendorong transformasi LKP menjadi lembaga pendidikan yang lebih berkualitas, relevan, dan mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja. Program ini menjadi bukti nyata komitmen HIPKI Jatim dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui pendidikan vokasi yang bermutu.
Reporter (Indah Razak)