Wabup Katamso Tegaskan Komitmen Percepatan Penurunan Stunting di Tanjab Barat

IMG 20250516 WA0000

Reporter : Iskandar

TANJAB BARAT | GoIndonesia.id – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA., SE., ME., menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Tanjab Barat yang digelar pada Rabu (14/5/2025) di Aula Balai Pertemuan Kantor Bupati Kuala Tungkal.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimda, Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Bappeda Provinsi Jambi, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, perwakilan perusahaan, kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, kepala puskesmas se-Tanjab Barat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wabup Katamso menegaskan bahwa stunting bukan sekadar persoalan tinggi badan anak, melainkan indikator dari kegagalan pemenuhan kebutuhan dasar anak, seperti gizi, sanitasi, air bersih, dan pola asuh.

“Anak yang mengalami stunting berisiko memiliki kecerdasan rendah, rentan terhadap penyakit, dan produktivitasnya akan menurun di masa depan,” ujar Katamso.

Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data tahun 2023, prevalensi stunting di Tanjab Barat masih berada di angka 14,1 persen, lebih tinggi dari rata-rata provinsi. “Ini adalah sinyal peringatan.

Kita harus bergerak cepat, sistematis, dan terkoordinasi agar target nasional bisa tercapai,” tegasnya.

Wabup juga menyoroti tantangan yang dihadapi, mulai dari rendahnya integrasi lintas sektor hingga minimnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan.

Ia menekankan pentingnya penguatan tim percepatan penurunan stunting dari tingkat kabupaten hingga desa, serta pendekatan berbasis data secara by name by address.

Intervensi gizi, perbaikan sanitasi, serta pelibatan tokoh masyarakat, kader, dan sektor swasta melalui program CSR juga menjadi strategi kunci yang didorong Wabup dalam rakor ini.

“Seluruh OPD harus menjadikan isu stunting sebagai isu lintas sektoral. Dinas P3AP2KB dan Dinas Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri,” tambah Katamso.

Ia juga meminta camat dan kepala desa untuk memimpin langsung upaya di wilayah masing-masing dan mengalokasikan dana Desa untuk peningkatan gizi serta kesehatan ibu dan anak.

Di akhir sambutannya, Wabup menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menunjukkan komitmen dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Mari kita jadikan rakor hari ini sebagai gerakan moral dan sosial. Dengan kerja sama dan sinergi, kita bisa mewujudkan generasi Tanjung Jabung Barat yang sehat dan cerdas di masa depan,” pungkasnya.

Rakor dilanjutkan dengan paparan strategi dan arah kebijakan penurunan stunting oleh Kepala BKKBN Provinsi Jambi dan Bappeda Provinsi Jambi.(*)

*Redaksi*


Advertisement

Pos terkait