KEPRI,NATUNA | Go Indonesia.id – Langkanya akses penerbangan ke Natuna selama beberapa pekan terakhir akhirnya mendapat titik terang. Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, H. Mustamin Bakri, berhasil memperjuangkan kembalinya layanan udara ke daerah perbatasan tersebut.
Mustamin yang juga anggota Komisi III DPRD Kepri bidang perhubungan, mendatangi langsung kantor pusat Sriwijaya Air Group di Tangerang pada Rabu, 7 Mei 2025. Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan keresahan ribuan warga Natuna yang terdampak minimnya transportasi udara sejak NAM Air menghentikan operasionalnya ke Ranai. Saat ini, hanya Wings Air yang masih melayani rute tersebut dengan keterbatasan jadwal dan harga tiket yang melonjak.
Advertisement
“Transportasi udara bukan kemewahan bagi kami. Ini kebutuhan pokok. Untuk sakit, sekolah, urusan dinas, bahkan belanja logistik. Kalau tidak ada pesawat, bagaimana kami hidup?” ungkap Mustamin kepada manajemen NAM Air.
Tak sekadar menyampaikan keluhan, Mustamin juga membawa solusi dan mendorong terbangunnya kembali komunikasi antara para pemangku kepentingan. Ia kembali menggelar pertemuan lanjutan dengan pihak NAM Air pada 16 Mei 2025.
Upaya tersebut membuahkan hasil. NAM Air memutuskan untuk kembali melayani rute Jakarta–Batam–Natuna PP mulai 29 Mei 2025. “Saya merinding mendengar keputusan itu. Ini bukan soal penerbangan semata, tapi menjaga konektivitas hidup warga perbatasan,” ujar Mustamin usai pertemuan.
Mustamin menyampaikan apresiasi kepada manajemen NAM Air, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten Natuna, dan seluruh pihak yang telah mendukung perjuangan tersebut. Menurutnya, kerja kolektif sangat penting, namun satu suara yang disampaikan dengan tepat bisa membawa perubahan besar.
Langkah Mustamin ini menjadi contoh nyata bahwa kerja legislatif yang dilakukan secara serius dan konsisten dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama di wilayah terluar seperti Natuna dan Anambas.
Reporter: Sudirmanto
Advertisement
