PAPUA BARAT | Go Indonesia.id _ Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Barat, Brigjen Pol. Drs. Yosi Muhamartha, memimpin delegasi Polda Papua Barat dalam sebuah Dialog Publik Nasional yang digelar secara virtual, Selasa (27/5). Acara yang diikuti oleh seluruh jajaran Polda se-Indonesia ini mengangkat tema besar: “Semangat Kebangkitan Menuju Ekonomi Nasional yang Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Kamtibmas yang Kondusif.” Hadir pula dalam dialog tersebut para pejabat utama Polda Papua Barat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) daerah.
Dialog yang menghadirkan narasumber dari internal Polri dan pakar eksternal ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara sektor keamanan dan pembangunan nasional. Di tengah kompleksitas tantangan keamanan dan ekonomi di Papua Barat, acara ini menjadi momentum penting untuk mengkaji strategi yang lebih efektif dalam menciptakan iklim kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
Advertisement
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menyatakan bahwa dialog ini merupakan upaya untuk membangun komunikasi yang lebih transparan dan efektif antara institusi kepolisian dan masyarakat. “Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan. Stabilitas keamanan merupakan fondasi utama bagi terciptanya ekonomi yang sehat dan berkelanjutan,” tegas Kombes Pol Benny.
Lebih jauh, Kabid Humas menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Menurutnya, sinergi yang kuat antara Polri dan seluruh lapisan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan keamanan yang berkelanjutan, khususnya di wilayah yang masih menghadapi berbagai tantangan seperti Papua Barat.
Wakapolda Papua Barat dan jajarannya dalam dialog tersebut menyampaikan komitmen kuat untuk terus meningkatkan kinerja, profesionalisme, dan kualitas pelayanan publik. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Mereka juga menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dalam upaya membangun kepercayaan dan kemitraan.
Dialog Publik Nasional ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya stabilitas keamanan nasional sebagai pilar utama pembangunan ekonomi yang inklusif. Harapannya, acara ini dapat menjadi pijakan dalam membangun Indonesia yang lebih maju, berdaya saing, dan berkeadilan bagi seluruh rakyatnya, termasuk masyarakat Papua Barat yang selama ini menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Keberhasilan pembangunan ekonomi di Papua Barat, menurut para peserta dialog, tak lepas dari peran serta aktif seluruh elemen masyarakat dan penegakan hukum yang tegas namun humanis.
Reporter : Iskandar
Advertisement
