Proyek Jalan Rp 4 Miliar di Tanjab Barat Diduga Kuat Sarat Korupsi: Aspal Tipis, Warga Marah!

IMG 20250529 WA0005

TANJAB BARAT | Go Indonesia.id – Proyek peningkatan jalan dari Tanjung Tayas menuju Trans Ebandep, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, kini menjadi sorotan publik. Dengan anggaran lebih dari Rp 4 miliar, proyek ini justru menghadirkan kekecewaan besar: aspal hanya setebal 2 cm, panjang 1,2 km, dan kualitas memprihatinkan.

Fakta di lapangan jelas menunjukkan adanya dugaan kuat penyimpangan. Berdasarkan standar umum, biaya Rp 1,5 miliar sudah cukup untuk membangun jalan dengan panjang dan spesifikasi serupa secara layak dan kokoh.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Namun proyek ini menghabiskan anggaran hampir tiga kali lipat, dengan hasil yang disebut warga “asal-asalan dan seperti proyek siluman.”

“Ini bukan jalan, ini penghinaan terhadap uang rakyat. Empat miliar lebih tapi aspalnya tipis, kualitasnya buruk. Jelas ada permainan!” kata seorang warga dengan nada tinggi.

Rakyat muak! Jalan ini dibangun bukan untuk jangka panjang, tapi seperti proyek yang dikerjakan hanya untuk memenuhi syarat administrasi dan menguras anggaran.

Media ini secara tegas menyerukan kepada Kejaksaan Negeri Tanjab Barat, APIP, Inspektorat, dan Dinas PUPR baik di kabupaten maupun provinsi, untuk segera turun dan membongkar proyek ini hingga ke akar-akarnya.

Audit teknis dan audit keuangan wajib dilakukan. Jika terbukti ada markup, manipulasi volume, atau penyimpangan spek, aparat harus menindak tegas! Jangan lindungi kontraktor nakal dan pejabat pelindungnya!

Uang Negara bukan milik pribadi. Ini uang rakyat! Jika proyek semacam ini terus dibiarkan, kerusakan Negara bukan karena bencana, tapi karena kebusukan sistem yang dilindungi diam-diam oleh para pejabat yang bermental maling.

Presiden boleh bicara soal pembangunan, tapi kalau pelaksana di lapangan korup dan tidak becus, maka mimpi Indonesia Maju hanya jadi slogan kosong.

🔴 Tegas, audit sekarang! Tangkap oknum yang bermain! Jangan biarkan uang rakyat dikorup di jalanan berlubang!(*)

*Redaksi*


Advertisement

Pos terkait