TANJUNG UBAN | Go Indonesia.id— Sejumlah warga di sekitar lokasi penampungan sementara air milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, mengaku kecewa terhadap pimpinan Perumda yang dinilai tidak konsekuen dalam menanggapi keluhan mereka terkait tumpahan air dari penampungan tersebut.(23/6/25).
Menurut salah seorang warga, permasalahan ini telah berlangsung cukup lama. Tumpahan air dari penampungan sementara tersebut telah mengganggu aktivitas warga dan menimbulkan keresahan.
Warga mengaku sudah beberapa kali menyampaikan keluhan secara langsung ke kantor Perumda. Pada tanggal 20 Juni 2025, perwakilan warga bahkan mendatangi langsung kantor Perumda dan bertemu dengan pimpinan perusahaan, Bapak Sugito.
Dalam pertemuan itu, pihak Perumda berjanji akan meninjau langsung lokasi tumpahan air keesokan harinya. Namun hingga kini, janji tersebut belum juga ditepati. Tidak ada tindakan nyata atau respon lanjutan dari pihak Perumda, yang membuat warga merasa tidak dihargai.
“Waktu itu Pak Sugito bilang besok akan turun ke lapangan, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Seolah-olah pengaduan kami hanya angin lalu,” ungkap warga.
Warga berharap Perumda bisa segera menindaklanjuti keluhan ini secara serius dan mencari solusi permanen agar tumpahan air tidak lagi mengganggu warga sekitar.
Mereka meminta pihak Perumda untuk lebih terbuka, bertanggung jawab, dan tidak mengabaikan aspirasi masyarakat.
Reporter : Suprin