BATAM | Go Indonesia.id – Maria Kristina Sitanggang ketua DPK PRIMA Batam beserta Febri selaku Sekretaris Kota Batam dan Bung Roni sebagai wakil ketua PRIMA Kota Batam mengutuk kekerasan yang dilakukan oleh majikan pembantu rumah tangga tersebut.
Kejadian memilukan pada, Senin, 23 Juni 2025, masyarakat Kota Batam di hebohkan beredarnya video yang viral di dunia maya.
Advertisement
Seorang wanita yang bekerja sebagai ART bernama Intan, diketahui dianiaya oleh majikannya. (25/6/25)
Wajah Intan tampak lebam dan bonyok yang diduga terkena benda tumpul yang dilakukan oleh majikan dan temannya sesama pembantu.
“Kami berharap pihak berwajib dapat segera memproses hukum setiap pelaku kekerasan terhadap pembantu rumah tangga tersebut, seadil-adilnya dan secara transparan, sehingga menghasilkan efek jera agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini kembali,” ucap Maria.
Febri selaku Sekretaris Partai PRIMA Kota Batam mengapresiasi koordinasi yang dibangun oleh Tim Yayasan Flobamora dalam mengungkap kasus ini.
“Inilah kekeluargaan yang sebenarnya, “kata nya.
Terlepas dari kontroversi yang beredar di dunia maya, atas tuduhan balik yang disebut bahwa korban Intan, sering melakukan kesalahan atau menculik, itu tidak serta merta membiarkan adanya tindak kekerasan.
“Ada proses hukum, dan harus dibuktikan tuduhan bahwa korban mencuri atau tuduhan lainnya.
Yang pasti tidak ada alasan untuk terjadi kekerasan fisik terutama terhadap perempuan.
Terlalu sering perempuan dijadikan objek kekerasan dan ini harus dihentikan dan jadi catatan penting bagi pemerintahan Kota Batam,” tutup Maria.
(_red/raf)
Advertisement
