NATUNA | Go Indonesia.id – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Junaidi, SE., MH., menegaskan bahwa keberadaan pelabuhan ekspor-impor di daerah memiliki peran yang sangat vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, pelabuhan ekspor-impor bukan sekadar infrastruktur transportasi, tetapi merupakan pintu gerbang utama perdagangan antar daerah maupun internasional.
“Pelabuhan ini memfasilitasi distribusi barang, mendukung pengembangan industri, serta menjadi pusat logistik yang menghubungkan berbagai wilayah dan negara,” ujar Junaidi kepada Go Indonesia.id.
Ia menjelaskan bahwa pelabuhan yang berfungsi optimal akan mendorong aktivitas ekonomi secara luas, mulai dari peningkatan perdagangan, pertumbuhan industri lokal, hingga peningkatan pendapatan daerah. Selain itu, pelabuhan juga menciptakan lapangan kerja, baik secara langsung di sektor pelabuhan dan logistik, maupun tidak langsung melalui sektor-sektor pendukung seperti transportasi, pergudangan, dan manufaktur.
“Efisiensi pelabuhan juga berkontribusi terhadap daya saing daerah. Jika biaya logistik dan waktu pengiriman barang bisa ditekan, maka produk dari daerah tersebut akan lebih kompetitif, baik di pasar domestik maupun internasional,” tambahnya lugas.
Dengan demikian, kata Junaidi, keberadaan pelabuhan ekspor-impor bukan hanya mendukung konektivitas wilayah, tapi juga memperkuat posisi daerah dalam percaturan ekonomi global serta menjaga hubungan perdagangan antarnegara.
“Pelabuhan seperti Selat Lampa di Natuna memiliki potensi besar untuk menjadikan daerah 3T seperti Natuna sebagai poros pertumbuhan baru. Ini bukan hanya peluang, tapi sebuah keharusan yang harus kita optimalkan bersama,” tutupnya.
Reporter: Edy