BATAM | Go Indonesia.id_ Praktik bank keliling atau koperasi harian di Kota Batam diduga marak beroperasi dengan melibatkan oknum pekerja nakal. Meski demikian, aktivitas mereka tetap merajalela dan menjerat banyak warga dengan iming-iming pinjaman cepat.
Salah seorang mantan nasabah yang enggan disebutkan namanya menceritakan pengalamannya kepada media pada Selasa (10/9/2025).
Advertisement
Ia mengaku awalnya dirayu oleh oknum petugas koperasi keliling untuk meminjam uang. Namun, setelah berjalan, ia merasa dirugikan karena adanya potongan tabungan yang cukup besar.
βKalau pinjam Rp500 ribu, dipotong Rp50 ribu untuk tabungan. Kalau pinjam Rp1 juta, dipotong Rp100 ribu. Saya sudah hampir 10 kali meminjam,β ungkapnya.
Lebih ironis lagi, tabungan yang dimaksud ternyata tidak pernah dikembalikan setelah dirinya berhenti meminjam.
Saat mencoba menagih, baik melalui telepon maupun secara langsung, justru tidak mendapat respons. Uang tabungan pun hilang begitu saja.
Nasabah tersebut menyebut dugaan keterlibatan seorang oknum berinisial R serta salah satu pengawas berinisial Rz. Hingga kini, ia masih menunggu itikad baik dari pihak yang bersangkutan untuk mengembalikan haknya.
Ia juga mengaku hingga saat ini masih berusaha mencari tahu alamat kantor koperasi tersebut.
Selama menjadi nasabah, ia tidak pernah mengetahui nama perusahaan maupun alamat resmi kantor yang menaungi koperasi keliling itu.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak media belum mendapatkan konfirmasi dari otoritas terkait mengenai legalitas dan pengawasan terhadap praktik bank keliling atau koperasi harian yang beroperasi di Batam.
Reporter : Baharullazi
Advertisement
