Prof. Dr. Sutan Nasomal Desak Presiden Prabowo Berantas Mafia Sembako: “Harus Dimusnahkan!”

IMG 20250915 WA0001

JAKARTA | Go Indonesia.id— Pakar Hukum Pidana Internasional dan Ekonom, Prof. Dr. KH Sutan Nasomal, SH, MH, secara tegas meminta Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn.) H. Prabowo Subianto, untuk memerintahkan para menterinya ,senin (15/9/25).

Khususnya yang membidangi sektor ekonomi  agar segera memberantas mafia yang diduga kuat bermain di balik mahalnya harga bahan pokok, seperti minyak goreng dan gula pasir, di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Dalam konferensi pers bersama sejumlah pemimpin redaksi media nasional dan internasional di kantornya, Prof. Sutan menyebut praktik mafia di sektor sembako sebagai kejahatan ekonomi yang sudah berlangsung lama dan merugikan rakyat kecil.

> “Ini penyakit lama yang selalu kambuh dan tak kunjung sembuh. Sudah saatnya diberantas tuntas. Saya minta Presiden Prabowo memerintahkan langsung menterinya untuk menyidik, menangkap, dan memenjarakan mafia sembako. Mereka harus dimusnahkan!” tegas Prof. Sutan.

Harga Sembako di Indonesia Tertinggal dari Negara Tetangga

Ia menyoroti perbandingan mencolok harga sembako antara Indonesia dan Malaysia. Misalnya, harga minyak goreng di Malaysia hanya sekitar Rp9.000/kg, sementara di Indonesia mencapai Rp17.500/kg.

Demikian pula harga gula pasir, yang di Malaysia berada pada kisaran Rp10.500/kg, sedangkan di Indonesia mencapai Rp18.000/kg bahkan lebih di pasar lokal.

Menurut Prof. Sutan, disparitas ini mencerminkan kegagalan dalam sistem ekonomi dan pengelolaan industri dalam negeri, serta lemahnya pengawasan terhadap praktik-praktik manipulatif oleh oknum mafia.

> “Puluhan ribu hektar hutan sudah beralih fungsi menjadi perkebunan sawit, tapi harga minyak goreng tetap mahal. Ini sangat tidak masuk akal,” ungkapnya.

Ia juga menyinggung banyaknya pabrik gula yang bangkrut karena tidak mampu bersaing akibat ulah para mafia yang menguasai jalur distribusi dan menimbun stok demi keuntungan pribadi.

Mendesak Intervensi Langsung Presiden

Prof. Sutan mendesak agar pabrik-pabrik penghasil gula dan minyak goreng nasional ditempatkan langsung di bawah pengawasan Presiden, guna mencegah campur tangan pihak-pihak tak bertanggung jawab.

> “Jangan biarkan mafia terus mengatur harga. Presiden harus turun langsung, karena ini menyangkut perut rakyat,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mempertanyakan keberhasilan Indonesia dalam mewujudkan kedaulatan pangan, mengingat Indonesia merupakan negara agraris dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah.

“Kita ini negara kaya, tapi kenapa sembako dua kali lipat lebih mahal dari negara tetangga?

Ini tanda ada yang tidak beres dan harus dibersihkan sampai ke akar-akarnya,” pungkasnya.(red)

Narasumber:
Prof. Dr. KH Sutan Nasomal, SH, MH
Pakar Hukum Pidana Internasional & Ekonom


Advertisement

Pos terkait