TANIAH BARAT | Go Indonesia.Id – SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd menggandeng Pemkab Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dan Pemkab Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dalam meningkatkan kapasitas pelaku UMKM. Lewat program Pelatihan Wirausaha Digital Inovasi UMKM dengan Teknologi Artificial Intelligence (AI), ratusan peserta dibekali ilmu kewirausahaan berbasis digital.
Kegiatan yang digelar di Aula Hotel Grand Ar-Riyadh, Kuala Tungkal, Senin (22/9/2025) ini dihadiri Wakil Bupati Tanjabbar Katamso, Koordinator Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Kurnia Ariwijayanti, CSR & Comdev Supervisor PetroChina M. Yuda Ramdani, CSR Spesialis Rina Putri, Comdev Yuliana Eka Safitri, serta narasumber dari Kitapreneur, yakni Mohamad Firsan, Nuke Lugina Soraya, dan Gina Nur Latipah Perawati.
M. Yuda Ramdani menegaskan, keberadaan industri hulu migas di suatu wilayah tidak hanya fokus pada eksplorasi energi, tetapi juga wajib memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
βMelalui Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM), tahun ini kami melaksanakan pelatihan wirausaha digital inovasi UMKM dengan teknologi AI. Harapannya pelatihan ini memberikan dampak signifikan bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan pelaku UMKM di Tanjabbar dan Tanjabtim,β ujar Yuda.
Pelatihan akan berlangsung lima hari dengan materi berlapis, mulai dari motivasi wirausaha, public speaking, perhitungan HPP, pencatatan keuangan sederhana, hingga strategi digital marketing, branding, dan praktik membuat toko online di Shopee. Peserta juga akan mempelajari cara memanfaatkan AI untuk mendesain materi promosi serta melakukan live streaming penjualan produk.
βIni bukan sekadar pelatihan. Ini adalah wujud komitmen SKK Migas β PetroChina untuk mendukung UMKM agar mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional,β tegas Yuda.
Wakil Bupati Tanjabbar, Katamso, yang hadir langsung, memberikan apresiasi tinggi. Ia menilai, dukungan PetroChina melalui pelatihan berbasis teknologi digital adalah langkah nyata yang seharusnya ditiru perusahaan lain.
βKami berharap pelatihan ini benar-benar meningkatkan daya jual produk UMKM. Di era digital saat ini, metode pemasaran harus bertransformasi agar bisa bersaing,β kata Katamso.
Katamso juga menekankan, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta mutlak dibutuhkan agar UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga naik kelas dengan inovasi dan kreativitas berbasis teknologi.
Iskandar
Korwil Sumatra

