Sekar Dadu Banyuwangi: Program Andalan Nasional yang Terus Dikembangkan di Tahun 2025

1AA 88

BANYUWANGI | Go Indonesia.id – Program Sekar Dadu, inisiatif unggulan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi, terus menunjukkan eksistensinya sebagai program andalan nasional. Di bawah kepemimpinan Sekretaris Dinas PU Pengairan, Riza Al Fahrobi, beserta seluruh jajaran, Sekar Dadu terus dikemas dan ditingkatkan kualitasnya untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan.

Sekar Dadu, yang telah berkali-kali meraih penghargaan dari pemerintah pusat, merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan partisipatif. Program ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

Bacaan Lainnya

Advertisement

“Sekar Dadu adalah wujud nyata dari semangat gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas program ini agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Banyuwangi,” ujar Riza Al Fahrobi.

Keunggulan Program Sekar Dadu:

– Pengelolaan Air Berkelanjutan: Sekar Dadu mengintegrasikan prinsip-prinsip pengelolaan air berkelanjutan dalam setiap aspeknya, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
– Partisipasi Masyarakat: Program ini melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahapan, mulai dari identifikasi masalah hingga pengambilan keputusan.
– Pelestarian Lingkungan: Sekar Dadu berfokus pada pelestarian ekosistem sungai dan lingkungan sekitar, termasuk penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan edukasi lingkungan.
– Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Program ini memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui program padat karya, pelatihan keterampilan, dan pengembangan usaha mikro.

Di tahun 2025, Sekar Dadu akan terus dikembangkan dengan fokus pada:

– Peningkatan Kapasitas Masyarakat: Melalui pelatihan dan pendampingan, masyarakat akan diberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya air secara mandiri.
– Pemanfaatan Teknologi: Teknologi akan dimanfaatkan untuk memantau kualitas air, mengelola irigasi, dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
– Pengembangan Ekowisata: Potensi ekowisata di sekitar sungai akan dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan melestarikan lingkungan.

“Kami berharap Sekar Dadu dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan program pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan partisipatif. Dengan kerja keras dan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan lestari,” pungkas Riza Al Fahrobi.

Dengan terus berinovasi dan berkolaborasi, Sekar Dadu diharapkan dapat terus menjadi program andalan nasional yang membanggakan bagi Kabupaten Banyuwangi dan seluruh Indonesia.

Reporter (Indah Razak)


Advertisement

Pos terkait