TANJAB BARAT | Go Indonesia.id – Kontingen Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus menunjukkan dominasinya dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur dan Open Turnamen Bupati Cup Catur 2025. Hingga hari ini, tim tuan rumah berhasil mengoleksi 10 medali emas dari berbagai kategori pertandingan.
Empat medali emas pertama diraih sejak hari kedua pelaksanaan di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjab Barat. Medali tersebut disabet dari dua kategori beregu putri, satu beregu putra, serta satu perorangan putri, yang menunjukkan kekuatan merata di setiap divisi.
Kini, perolehan medali emas Tanjab Barat telah mencapai 10 keping, memperkokoh posisi tuan rumah sebagai kandidat kuat juara umum Kejurprov tahun ini.
Event bergengsi yang dimulai sejak 13 Oktober 2025 ini diikuti oleh 320 peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Tak hanya itu, turnamen juga menarik perhatian pecatur dari luar daerah, termasuk dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Menariknya, 20 master internasional turut ambil bagian dalam turnamen kali ini, menambah gengsi dan kualitas kompetisi. Total hadiah yang diperebutkan pun tak main-main, mencapai Rp129.750.000, terdiri dari Rp76.750.000 untuk Kejurprov dan Rp53.000.000 untuk Bupati Cup.
Ketua Percasi Kabupaten Tanjab Barat menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan semua pihak Pemerintah Daerah, KONI, dan masyarakat yang telah menyukseskan penyelenggaraan ajang ini. Ia berharap Kejurprov dan Bupati Cup menjadi momentum lahirnya atlet-atlet catur potensial yang dapat mewakili Jambi di tingkat nasional.
Sementara itu, Ketua Percasi Provinsi Jambi, Mario Liberty Siregar, mengungkapkan rencana besar untuk mengajukan Provinsi Jambi sebagai tuan rumah Kejurnas Catur 2027. Menurutnya, penyelenggaraan Kejurprov 2025 kali ini sudah memenuhi standar nasional, bahkan dapat dijadikan tolok ukur kesuksesan event catur nasional di masa mendatang.
Kejurprov dijadwalkan berlangsung hingga 18 Oktober, sementara Bupati Cup akan dimulai 19-21 Oktober 2025.
Lebih dari sekadar perebutan medali, turnamen ini menjadi ajang pembinaan atlet muda, mempererat silaturahmi antarpecatur, serta menanamkan semangat sportivitas dan kecerdasan berpikir nilai-nilai yang menjadi jiwa sejati olahraga catur.(*)
Iskandar
Korwil Sumatra