Prof. Dr. Sutan Nasomal: Senyum Jenderal Soeharto Lambang Kemakmuran Indonesia

IMG 20251109 WA0063

JAKARTA | Go Indonesia.id_ Guru Besar Hukum Internasional, Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH., MH., menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025.

Dalam pesannya, Prof. Sutan mengenang sosok Jenderal H.M. Soeharto sebagai pahlawan pembangunan dan simbol kemakmuran bangsa.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Advertisement

“Senyum Sang Jenderal H.M. Soeharto adalah lambang kejayaan dan kemakmuran Indonesia. Di bawah kepemimpinan beliau, Indonesia menjadi negara tangguh dan disegani dunia,” ujar Prof. Sutan saat diwawancarai sejumlah pemimpin redaksi media cetak dan online melalui sambungan telepon dari kantor pusat Partai Oposisi Merdeka di Jakarta, Minggu (9/11/2025).

Menurut Prof. Sutan, perjalanan Indonesia menuju kemajuan tidaklah mudah. Setelah melewati masa-masa kelam pemberontakan dan kemiskinan pada awal 1970-an, Soeharto disebutnya mampu membawa Indonesia bangkit melalui berbagai kebijakan strategis, termasuk program transmigrasi yang membuka lahan baru bagi rakyat miskin untuk bertani dan memiliki lahan sendiri.

“Program transmigrasi dan pertanian Soeharto berhasil menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil beras terkuat di dunia pada dekade 1980-an,” jelasnya.

Selain sektor pertanian, Prof. Sutan juga menyoroti keberhasilan Soeharto dalam mengembangkan industri nasional. Pada tahun 1980, Soeharto membuka kawasan industri besar yang menarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai puncaknya pada 1990-an. Pembangunan infrastruktur, jalan tol, kilang minyak, dan listrik dilakukan secara merata dari Sabang sampai Merauke.

“Strategi ABRI Masuk Desa sangat istimewa. Program ini membangun jembatan, menerangi desa yang gelap, serta mendorong koperasi dan ekonomi rakyat,” tutur Prof. Sutan.

Ia juga mengapresiasi peran Soeharto dalam mempersatukan bangsa yang memiliki ribuan pulau, ratusan suku, dan bahasa daerah menjadi satu kesatuan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Indonesia menjadi contoh kerukunan dunia dengan masyarakatnya yang beriman, beragam, dan memiliki jumlah masjid terbanyak di dunia,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Prof. Sutan menyampaikan harapan agar Presiden RI Jenderal H. Prabowo Subianto menetapkan Jenderal H.M. Soeharto sebagai Pahlawan Besar Indonesia pada momentum Hari Pahlawan 10 November 2025.

“Dengan semangat Soeharto, para pemimpin bangsa di masa depan diharapkan mampu melanjutkan pengabdian dengan tulus demi kemajuan dan kejayaan Indonesia,” pungkasnya.

Narasumber: Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH., MH.
Tokoh Pers Nasional, Presiden Partai Oposisi Merdeka, Pendiri dan Pengasuh Ponpes Ass Saqwa Plus.


Advertisement

Pos terkait