Prof. Dr. Sutan Nasomal: Warga Bopunjur Mendesak Presiden Prabowo Segerakan Pembangunan Tol Lintas Selatan Ciawi–Cipanas–Cianjur

IMG 20251125 WA0158

BOGOR | Go Indonesia.id_Harapan pembangunan Jalan Tol Lintas Selatan Jawa Barat kembali mengemuka. Prof. Dr. KH Sutan Nasomal, pakar hukum internasional dan ekonom nasional, menyampaikan bahwa masyarakat Bogor–Puncak–Cianjur (Bopunjur) sangat menantikan langkah pemerintah untuk menghadirkan solusi permanen atas kemacetan parah yang telah terjadi selama hampir satu dekade.(25/11/25).

Dalam keterangannya kepada sejumlah pemimpin redaksi media nasional dan internasional melalui sambungan telepon dari Jakarta, Prof. Sutan menyatakan bahwa masyarakat Bopunjur berharap Presiden Prabowo Subianto dapat merealisasikan pembangunan jalan tol yang telah lama diimpikan.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Advertisement

“Masyarakat Bogor, Puncak, hingga Cianjur sudah bertahun-tahun mengharapkan adanya jalan bebas hambatan sebagai solusi kemacetan kronis.

Kami berharap Presiden Prabowo Subianto dapat mewujudkan pembangunan jalan tol ini demi kepentingan rakyat,” ujar Prof. Sutan, yang juga menjabat sebagai Presiden Partai Oposisi Merdeka.

Kemacetan Hingga 6 Jam Dinilai Rugikan Masyarakat

Menurut Prof. Sutan, jalur Bogor–Ciawi–Puncak–Cianjur telah mengalami kemacetan berkepanjangan selama lebih dari 15 tahun tanpa solusi signifikan. Waktu tempuh yang idealnya 1–2 jam kini dapat mencapai 6 jam pada akhir pekan, terutama di titik-titik seperti Gadog, Megamendung, Cisarua, hingga Tugu.

“Sering kali kendaraan tembus 150.000 unit setiap Sabtu–Minggu. Tanpa jalur alternatif, masyarakat dan pelaku ekonomi sangat dirugikan,” ujarnya.

Dukungan untuk Pembangunan Tol Baru

Prof. Sutan menyatakan dukungannya atas gagasan pembangunan jalur Tol Bogor–Ciawi–Caringin–Cigombong–Cisarua–Cipanas–Cianjur. Ia menilai proyek ini akan membuka akses ekonomi baru bagi Jawa Barat bagian selatan.

“Jika tol ini terwujud, perjalanan Bogor ke Cianjur bisa ditempuh hanya sekitar satu jam. Ini bukan hanya soal kemacetan, tetapi percepatan pembangunan, industri, hingga pemerataan ekonomi,” kata Prof. Sutan.

Ia juga menyoroti bahwa jalur tol di wilayah pantura seperti Jakarta–Cikampek–Bandung kini sudah sangat padat, sehingga pembangunan infrastruktur baru di selatan menjadi semakin mendesak.

Dorongan untuk Presiden

Prof. Sutan berharap pemerintah pusat memberi perhatian khusus pada kawasan selatan Jawa Barat sebagai bagian dari strategi pembangunan nasional.

“Jalan tol adalah sarana untuk menghidupkan kembali denyut ekonomi. Pemekaran daerah, distribusi barang, hingga pertumbuhan industri akan jauh lebih cepat jika akses transportasi diperkuat,” tegasnya.

Di akhir pernyataan, Prof. Sutan menekankan bahwa aspirasi masyarakat Bopunjur harus menjadi pertimbangan penting pemerintah.

“Semoga Presiden RI mengutamakan dan memperhatikan kebutuhan wilayah selatan Jawa Barat. Ini kepentingan rakyat,” tutupnya.

Sumber: Prof. Dr. KH Sutan Nasomal SE, SH, MH — Pakar Hukum Internasional, Ekonom Nasional, Presiden Partai Oposisi Merdeka, Pendiri/Pengasuh Ponpes Ass Saqwa Plus.


Advertisement

Pos terkait