MOROTAI |Go Indonesia.id- Kantor Terpadu Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai, terlihat sepih sejak pukul : 08.00, hingga 10.00 Wit, Jum’at (19/04/2024).
Pantauan Harianteks.com, pada jumat dini hari, kondisi kantor bupati sangatlah terlihat sepih disekitar lokasi parkir maupun sekitar.
Salah satu yang sangat mencolok adalah, minimnya kehadiran para pejabat di lingkungan Pemda Kabupaten Pulau Morotai
Bahkan, sampai pukul 09.00 belum ada satupun mobil pejabat, atau pimpinan OPD Organisasi Perangkat Daerah yang terparkir di lokasi sekitar.
Hal ini, mungkin dipengaruhi oleh malasnya parah pejabat untuk berkantor, dikarenakan hak-hak keuangan mereka belum dibayarkan.
Menurut beberapa pejabat saat dikonfirmasi, mereka masi beralasan sibuk dan lain-lain. Sementara yang lain diluar daerah.
Salah satu pimpinan opd saat diwawancara meminta namanya jangan dicatut, itu toang pamalas maso kantor (kita malas masuk kantor), karena masi banyak lagi yang belum masuk kok.
Alasan kenapa malas berkantor, ia mengaku karena Tunjangan Pendapatan Pegawai TPP yang belum dibayar, padahal sudah 3 bulan, bahkan masuk 4 bulan ini, imbuhnya.
Ia menambahkan, TPP kami sejak dari januari, hingga april ini tanggal 19, berarti masuk 4 bulan ya.
Alasan kenapa belum dibayar, salah satu ASN tak sungkan memaparkan, itu dikarenakan Dana Bagi Hasil DBH belum ditransfer dari pusat.
Sementara berdasarkan kutipan dari Media Haliyora.id, pada berita yang ditayang 16 april lalu, Umar Ali, Bupati Morotai, mengungkap dari total 67 miliyar DBH, baru ditransfer 16 miliyar.
Bupati Morotai, M. Umar Ali, saat dikonfirmasi oleh awak media, belum memberikan tanggapan sampai berita ini diturunkan.
Editor : Abdul
Reporter: Ode