Diduga Asal Jadi dan Tidak Sesuai RAB, Rehabilitasi Sedang/Berat Ruangan Kelas SDN 34/VI Rantau Jering II Desa Langayo

Diduga Asal Jadi dan Tidak Sesuai RAB, Rehabilitasi Sedang/Berat Ruangan Kelas SDN 34/VI Rantau Jering II Desa Langayo

Editor : Benny
MERANGIN | Go Indonesia.id- Berawal dari pengaduan masyarakat terkait Proyek Rehap Ruang Kelas SDN 34/Vl Desa Langayo, kecamatan Matan Lembah Masurai, kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Dengan anggaran Rp. 73.336.400,- (Tujuh Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Enam Empat Ratus Rupiah).

Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) Kabupaten Merangin pada 04 September 2023, Proyek tersebut terkesan asal jadi dan diduga tidak sesuai RAB, ketika awak media ini konfirmasi kepada pemborong Proyek menyampaikan, “yang di rehap hanya ruang kelas,” katanya.

Bacaan Lainnya

Advertisement

https://www.goindonesia.id/diduga-asal-jadi-dan-tidak-sesuai-rab-rehabilitasi-sedang-berat-ruangan-kelas-sdn-34-vi-rantau-jering-ii-desa-langayo/

 

Rincian pekerjaan Rehap sedang Rungan Kelas SDN 34/VI Desa Langayo sebagai berikut :
1. Plapon diduga tidak di ganti
2. Dek memakai triplek 3 mili
3. Rehap ruang kelas 2 lokal
4. Cat Plamet 10 Kaleng
5. Kaca Jendela 5 keping
6. Alat atas seng tidak diganti
7. Kramik teras belakang 20 keping

“Rehap Ringan/Berat atas reng kasau seharusnya di ganti dan Atap yang sudah tidak layak di pakai didalam RAB harus ganti, atap tidak di ganti,” sambungnya.

Ditempat terpisah, tidak ketinggalan tukang Proyek mengeluh sudah 2 Bulan lebih Proyek selesai, upah belum sampai ke tangan kami sebanyak Rp. 8.500.000,- (Delapan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), tidak di bayar alasan uang belum cair.

Kepsek Anton Plt, ketika di konfirmasi lewat Via WhatsApp tidak berdering, sudah Blokir WhatsApp media ini, sampai berita ini di terbitkan belum ada titik terang atau kejelasan dari Kepsek tentang masalah ini.

Dengan kejadian ini, di minta kepada Instansi atau Dinas terkait terutama di Kabupaten Merangin, untuk di tindak TEGAS Kepsek yang mementingkan diri sendiri.(Red)

Reporter : M Juti


Advertisement

Pos terkait