Reporter : Rinaldi
TANJAB BARAT | Go Indonesia.id – Masyarakat Desa Badang, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mulai mempertanyakan dukungan mereka terhadap Bupati Anwar Sadat (UAS). Pasalnya, permasalahan yang dihadapi Kelompok Tani Imam Hasan belum juga mendapat penyelesaian dari pemerintah daerah, meski mereka terus berjuang menuntut haknya kepada salah satu perusahaan kelapa sawit di wilayah itu.
Kelompok Tani Imam Hasan yang mewakili sembilan desa di Kecamatan Tungkal Ulu merasa kecewa terhadap langkah Pemkab Tanjab Barat. Sebelumnya, Pemkab berjanji memfasilitasi penyelesaian konflik lahan antara masyarakat dan perusahaan, namun hingga kini masalah tersebut masih menggantung.
“Seharusnya Bupati mengurus permasalahan ini sampai tuntas. Kalau ada perbedaan pendapat, seharusnya diselesaikan bersama, bukannya dibiarkan begitu saja. Pemkab Tanjab Barat harus lebih aktif mendampingi warganya, bukan malah hanya menonton kami berjuang sendiri,” ujar seorang narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Kamis (11/10/2024).
Kekecewaan ini membuat sebagian warga mempertanyakan ulang dukungan mereka kepada Bupati Anwar Sadat. Apakah masyarakat Tungkal Ulu akan tetap memilihnya di masa mendatang? Pertanyaan ini semakin mencuat di tengah konflik yang belum berujung. Kelompok Tani Imam Hasan merasa kebijakan Pemkab Tanjab Barat tidak sejalan dengan harapan mereka, terutama dalam penyelesaian sengketa yang menyangkut hajat hidup mereka.
Sampai saat ini, kelompok tani tersebut tetap berjuang sendirian, tanpa dukungan konkret dari pemerintad Daerah. Mereka berharap, pemerintah lebih serius dalam menangani masalah ini dan tidak membiarkan masyarakat terus-menerus menjadi korban dari konflik agraria.
Pemkab Tanjung Jabung Barat sendiri belum memberikan komentar resmi terkait keluhan ini. Namun, masyarakat menuntut adanya langkah nyata agar mereka tidak terus berada dalam ketidakpastian.(*)
Dewan Redaksi