Asta Cita Terwujud, Polres Kotim Dorong Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung

1 2778

SAMPIT | Go Indonesia.id – Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) menunjukkan komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program Asta Cita dengan melaksanakan penanaman jagung di lahan seluas satu hektar milik PT. Nusa Sawit Persada (NSP) Sampit.

Kegiatan simbolis ini merupakan bagian dari total penanaman 24 hektar yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kotim, Selasa (21/1/2025).

Bacaan Lainnya

Advertisement

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Kotim H. Halikinoor, SH. MM, Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain, SH. S.IK. MM, Dandim 1015/Sampit Mayor Inf. Tandri Subrata, S.AP. M.Han, serta jajaran personel Polres Kotim.3a 45

Pimpinan PT. Nusa Sawit Persada dan perwakilan Gapki Provinsi serta Kabupaten Kotim juga hadir mendukung program tersebut.

Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, dalam sambutannya mengapresiasi sinergi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Forkopimda, kelompok tani (Gapoktan), mitra perusahaan sawit, tokoh masyarakat, serta tokoh adat.

“Ini adalah kerja nyata kita bersama. Polri sebagai gugus tugas berperan sebagai penggerak dan koordinator lintas sektoral di lapangan,” ujarnya.

Menurut Kapolres, program ini bertujuan membantu pemerintah pusat mencapai target penanaman jagung di Kabupaten Kotim.

“Untuk kuarter pertama tahun ini, kita menargetkan pencapaian sepertiga dari total target yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Strategi pencapaian target melibatkan kemitraan dengan kelompok tani di setiap desa dan kecamatan melalui program tumpang sari.

Pemerintah Kabupaten Kotim juga telah sepakat untuk menargetkan penanaman seratus hektar lahan jagung per Desa. Kepala desa diinstruksikan mendata kesiapan lahan dan melakukan verifikasi faktual di lapangan.

Kapolres menekankan pentingnya pengawasan ketat agar program ini berjalan sesuai rencana hingga proses panen.

Setiap Polsek di bawah Polres Kotim telah berkoordinasi dengan Forkopicam dan kepala desa melalui Bhabinkamtibmas sebagai penggerak utama di lapangan.

“Sinergi dan komitmen antar pihak adalah kunci untuk mewujudkan ketahanan pangan dan mendukung swasembada jagung di Kotim,” tutupnya.(*)

Reporter : Fauji


Advertisement

Pos terkait