Sah!!! Pasangan Pas-Mulya Mendapat Nomor Urut 5, Langkah baru untuk Kota Sungai Penuh Maju
Penulis: GoIndonesia
Walikota Ahmadi Zubir Meresmikan Bank Sampah SMA Negeri 1 Sungai Penuh
Walikota Ahmadi Zubir Meresmikan Bank Sampah SMA Negeri 1 Sungai Penuh
Sekjen Kementerian ATR/BPN Tandatangani Nota Kesepahaman dengan DPR RI, Dorong Sinkronisasi Data Pengaduan Masyarakat
Sekjen Kementerian ATR/BPN Tandatangani Nota Kesepahaman dengan DPR RI, Dorong Sinkronisasi Data Pengaduan Masyarakat
Cari kami di sini hubungi Marketing

Pertemuan dengan Ketua Umum KADIN, Menteri AHY Bahas Peluang Sinergi dalam Membangun Ekonomi Indonesia
Pertemuan dengan Ketua Umum KADIN, Menteri AHY Bahas Peluang Sinergi dalam Membangun Ekonomi Indonesia
Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh Tahun 2024
Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh Tahun 2024
Hujan Badai Melanda Tanah Melayu : Ini Adalah Peringatan Keras ..Renungkanlah
HUJAN BADAI MELANDA TANAH MELAYU.
Ini adalah peringatan keras!
Renungkanlahβ¦
Ketika nama Lucinta Luna, seorang selebriti dengan latar belakang kontroversial, tiba-tiba muncul sebagai brand untuk mendukung paslon tertentu di Batam, banyak warga Tanah Melayu yang merasa terkejut.
Bagaimana bisa, di tanah yang menjunjung tinggi marwah dan kearifan lokal, seorang promotor LGBT dipilih untuk membawa visi masa depan daerah ini?
Siapa Lucinta Luna?
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengesahkan perubahan identitas M Fatah, seorang pria yang melakukan operasi kelamin dan kemudian dikenal sebagai Lucinta Luna. Terlahir sebagai laki-laki, kini dia menjalani hidup sebagai wanita setelah proses tersebut.
Respon Warga Batam:
“Seolah tidak ada lagi tokoh di Batam, kenapa harus memilih seseorang yang dikenal sebagai promotor LGBT? Apakah ini yang kita inginkan untuk Tanah Melayu? Di mana nilai-nilai yang selama ini kita junjung? Apakah kita siap melihat warisan kearifan lokal kita terkikis oleh gelombang pengaruh yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Melayu?”
Suara warga Batam seperti Aldi Braga mencerminkan keresahan ini.
Ia mempertanyakan bagaimana Tanah Melayu, yang selalu dikenal menjaga marwah dan kehormatannya, bisa begitu mudah menerima promosi yang bertentangan dengan akar budaya dan nilai lokal. “Apakah kita benar-benar merdeka kalau LGBT di Batam sampai punya backing?” tanyanya dengan penuh kekhawatiran.
Renungan untuk kita semua:
Ini bukan sekadar soal seorang selebriti. Ini adalah tentang arah masa depan Batam dan Tanah Melayu. Apakah kita siap merelakan nilai-nilai kita luntur begitu saja? Atau kita akan berdiri teguh menjaga warisan budaya kita demi generasi mendatang..?
Wassβ¦
Jelang Ambil Nomor Urut, Rudi-Rafiq Salat Subuh Berjemaah di Tanjungpinang
TANJUNGPINANG | Go Indonesia.id- Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Muhammad …
Kapolres Karimun Bersama Forkopimda Hadiri Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Karimun
Kapolres Karimun Bersama Forkopimda Hadiri Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Karimun
Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang Butuh Perbaikan, HMR Sumbang Rp100 Juta!
Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang Butuh Perbaikan, HMR Sumbang Rp100 Juta!
Upacara Serah Terima Jabatan Wakapolres Sikka di Lapangan Apel Kepolisian Resor Sikka
upacara serah terima jabatan Wakapolres Sikka di Lapangan Apel Kepolisian Resor SIKKA