Bagaikan Hujan di Tengah Kemarau Panjang Pernyataan Bupati Tanggamus

IMG 20250409 WA0050

TANGGAMUS | GO Indonesia.id — Bagaikan hujan di tengah kemarau panjang pernyataan bupati terpilih Moh Saleh Asnawi  dengan selogan time kemenangannya “jalan lurus” ini, oasis kah tentu ini akan banyak menuai kiasan – kiasan kata yang indah teruntai di bibir masyarakat tertuang dalam kalimat tulisan para jurnalis ” Tidak Ada Lagi Permainan Uang” yang disampaikan orang no satu di  kabupaten Tanggamus ini, Rabu (06/04/25)

Acara halal bihalal 9 syawal 1446 H bertepatan pada Selasa (08/04/25) di rumah dinas bupati akan jadi sejarah yang tertuang dalam tulisan para wartawan, melekat dalam ingatan para tamu undangan, mungkin momok bagi para oknum pejabat publik eksekutif dan legislatife, atau akan di anggap retorika ke indahan menyambut kemengan setelah berpuasa Ramadhan 1446 H selama satu bulan penuh?

Bacaan Lainnya

Advertisement

Ini semua akan terjawab, mungkin tidak akan membutuhkan waktu yang cukup lama, sebentar lagi isu setor 20% bagi rekanan yang selama ini berkembang dengan suburnya, mungkin akan muncul ke permukaan, apakah hal tersebut akan stop atau tetap melenggang dengan indah, ditengah suara berita streaming atau tulisan yang menukik pada judul – judul berita para wartawan, tentang apa yang disampaikan bupati terpilih Moh Saleh Asnawi di rumah dinas tersebut.

Tentu dalam hal ini masyarakat Tanggamus tetap harus optimis, perjuangan perlu pertaruhan, waktu, dan komitmen yang nyata akan terlaksana. Atas dukungan masyarakat yang telah di berikan untuk perubahan, bukan hal kaleng-kaleng.

” Saya akan budayakan mulai hari ini. Tidak ada lagi permainan uang dalam segala segi aspek, dalam pembangunan di Tanggamus ini. mau jadi guru, mau jadi kepala sekolah, mau pindah, mau jabatan, proyek itu minta duit haram hukum nya disini.” Tegas “pak Haji” panggilan akrab bupati kabupaten Tanggamus periode 2025-2030 ini.

Tak berselang lama, pernyataan ini pun viral, di media sosial dan kalangan para jurnalis tentunya media elektriklah yang terdepan, entah memuji atau mencatat janji. Namun yang jelas pernyataan bagi bupati baru ini adalah, suatu berita yang menarik, untuk di follow up kedepan nya.

Media ( red-wartawan ) sarana bagi publik, untuk mengetahui dan menyampaikan yang menjadi pertanyaan dan keluhan masyarakat bisa tersampaikan kepada pemimpinnya begitu pula sebaliknya.

Reporter : (Rinto)


Advertisement

Pos terkait