Banyuwangi Membara: Ratusan Kepala Desa Geruduk DPRD, Tuntut Pembuktian Tuduhan Korupsi

IMG 20251113 WA0025

BANYUWANGI | Go Indonesia.id_ Ratusan kepala desa dari seluruh penjuru Kabupaten Banyuwangi bersatu dalam aksi yang membara.

Mereka berencana “menggeruduk” gedung DPRD Banyuwangi pada Senin, 17 November 2025, untuk menyampaikan aspirasi terkait tuduhan korupsi yang dilontarkan oleh oknum anggota dewan.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Advertisement

Aksi ini merupakan buntut dari pernyataan seorang anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi Partai Gerindra yang menuduh 80 persen kepala desa di Banyuwangi terlibat korupsi.(14/11/25).

Tuduhan ini sontak menyulut emosi para kepala desa yang merasa nama baik mereka dicemarkan.

“Kami tidak terima dengan tuduhan yang tidak berdasar ini! Kami akan datang ke DPRD untuk meminta mereka membuktikan omongannya,” ujar Budiharto, Ketua DPC Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Banyuwangi, dengan nada berapi-api.

Sebanyak 189 kepala desa telah menyatakan kesiapan untuk turun aksi secara serentak. Mereka akan berkumpul di depan gedung DPRD Banyuwangi pada pukul 09.00 WIB, siap menyampaikan tuntutan dengan lantang.

“Kami ingin oknum anggota dewan tersebut meminta maaf secara terbuka kepada seluruh kepala desa di Banyuwangi. Jika tidak, kami akan menempuh jalur hukum,” tegas salah seorang kepala desa yang enggan disebutkan namanya.

Aksi ini diperkirakan akan menjadi perhatian publik dan menjadi ujian bagi DPRD Banyuwangi dalam menangani aspirasi masyarakat.

Situasi di Banyuwangi kini memanas, dan semua mata tertuju pada bagaimana DPRD akan merespons tuntutan para kepala desa ini.

Reporter : Indah Razak


Advertisement

Pos terkait