BANYUWANGI | Go Indonesia.id- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banyuwangi menggelar sosialisasi Indeks Modal Manusia (IMM) di ruang rapat Pangaeripta lantai 1 Bappeda. Sosialisasi yang dihadiri oleh berbagai instansi terkait ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan peran aktif dalam membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Banyuwangi.
Rapat dibuka oleh Bapak Budi Wahono, Sekretaris Bappeda Banyuwangi, dan menghadirkan Ibu Yeni Setyowati dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai narasumber. Peserta rapat terdiri dari berbagai instansi penting, seperti Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Banyuwangi, Kementerian Agama, 5 bidang di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, PP dan KB, serta Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian.
Advertisement
Dalam paparannya, Ibu Yeni Setyowati menekankan pentingnya IMM sebagai salah satu faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. “Tanpa modal manusia yang berkualitas, negara-negara tidak dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ungkapnya. “IMM menjadi tolak ukur penting untuk melihat kualitas SDM dan bagaimana mereka dipersiapkan untuk menghadapi tantangan pekerjaan yang semakin kompleks di masa depan.”
Sosialisasi ini menjadi momentum penting bagi Banyuwangi untuk meningkatkan kualitas SDM dan bersaing secara efektif dalam ekonomi global. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang IMM, diharapkan berbagai instansi terkait dapat bersinergi dalam membangun program-program yang mendukung peningkatan kualitas SDM di Banyuwangi.
Pentingnya Indeks Modal Manusia (IMM)
IMM merupakan indikator yang mengukur kualitas SDM berdasarkan tiga dimensi utama:
– Kesehatan: Menunjukkan tingkat kesehatan penduduk, meliputi angka harapan hidup, angka kematian bayi, dan tingkat gizi.
– Pendidikan: Menunjukkan tingkat pendidikan penduduk, meliputi angka partisipasi sekolah, angka putus sekolah, dan tingkat literasi.
– Standar Hidup: Menunjukkan tingkat kesejahteraan penduduk, meliputi pendapatan per kapita, akses terhadap air bersih, dan akses terhadap listrik.
Dengan memahami ketiga dimensi tersebut, diharapkan berbagai instansi terkait dapat fokus pada program-program yang dapat meningkatkan kualitas SDM di Banyuwangi.
Langkah Selanjutnya
Bappeda Banyuwangi berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas SDM di Banyuwangi. Sosialisasi IMM ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya IMM dalam membangun Banyuwangi yang lebih maju.
“Kami berharap sosialisasi ini dapat menjadi titik awal untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara Bappeda dan berbagai instansi terkait dalam meningkatkan kualitas SDM di Banyuwangi,” ujar Bapak Budi Wahono. “Dengan SDM yang berkualitas, Banyuwangi akan semakin siap menghadapi tantangan global dan mencapai kemajuan yang lebih pesat.”
Reporter : (Indah razak)
Advertisement
