Bising dan Meresahkan Warga sambangi Pabrik PT. Leo Mas

IMG 20250724 WA0028

MEDAN | Go Indonesia. Id_PT. Leo Mas yang berada di Jalan Utama, Km 12, Desa Puji Mulyo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, sangat meresahkan warga, Hal tersebut dikarenakan pabrik yang mengelola minyak kelapa sawit itu membuang asap ke rumah warga. Tak hanya itu, pabrik tersebut juga beroperasi 24 Jam sehari.

Suara bising pabrik di malam hari sangat menganggu dan meresahkan ketenangan warga yang ingin beristirahat.

Bacaan Lainnya

Advertisement

“Mereka (pabrik) ini telah beroperasi selama 3 bulan lebih ini lah. Tapi, karena beroperasi hingga 24 jam, warga di sini tak bisa tidur,”jelas Parlin warga sekitar kepada wartawan, Rabu (23/7) malam.

Beroperasi 24 jam pabrik itu menganggu anak-anak yang seharusnya sekolah di pagi hari.

“Anak-anak kami masih kecil. Pabrik ini sangat bising jadi anak kami tidak bisa tidur”jelas Parlin.

Oleh sebab itu, Parlin dan puluhan warga di Jalan Utama melakukan orasi di depan pabrik PT. Leo Mas.

“Kami unjuk rasa di sini. Bukan hanya sekali kami unjuk rasa tapi sudah berkali-kali, Perangkat desa dan Bhabinkamtibmas juga telah memediasi tapi hingga sekarang tidak ada titik terang, Mereka (PT. Loe Mas) tetap bandel beroperasi hingga 24 jam sehari,”ujar warga yang melakukan orasi pada Rabu (23/7) sekitar pukul 22.00 WIB.

Puluhan warga yang melakukan orasi sangat kesal lantaran pengelola pabrik seakan kebal hukum.

“Kami sudah pernah tanya ke dinas lingkungan hidup. Katanya izin mereka mulai pukul 8 pagi sampai 8 malam. Tapi kenyataannya pabrik ini beroperasi sampai 24 jam sehari”jelas masyarakat Jalan Utama.

Tak hanya menimbulkan suara yang bising, pabrik PT. Mas Leo itu juga mengeluarkan asap yang tebal hingga membuat batuk warga yang tinggal di daerah pabrik tersebut.

“Abang lah, sudah 30 menit disini batuk kan karena asap pabrik itu. Anak-anak kami dan warga disini juga banyak yang kena penyakit karena asap pabrik ini,”jelas warga yang enggan namanya disebutkan.

Penjelasan warga itu memang benar adanya dikarenakan tidak sampai 30 menit di lokasi pabrik, wartawan mengalami batuk dan sakit mata lantaran asap milik pabrik PT. Leo Mas.

Seperti diketahui pabrik ini tidak memiliki plank di depan warga berharap dinas lingkungan hidup dapat meninjau kembali pabrik ini karena sudah sangat meresahkan kualitas udara dan kebisingan dari pabrik sangat mengganggu masyarakat sekitar.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT. Leo Mas masih belum memberikan keterangannya. Diharapkan pejabat pemerintah setempat mampu menyelesaikan masalah pabrik PT. Leo Mas dengan warga Jalan Utama.

Reporter (ozy)


Advertisement

Pos terkait