BATAM | Go Indonesia.id_ Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kegiatan Edukasi GeNTING/BTS (Gerakan Nasional Tanggulangi Stunting / Batam Tanggap Stunting) di Aula Kantor Perwakilan BKKBN Kepri. (5/11/25).
Kegiatan ini diikuti oleh 20 pembina dan 120 anggota PIK-R se-Kota Batam, bersama PKB Batam, Forgen Kepri Batam, serta PDKB Kalimantan Timur.
Kegiatan edukatif ini menghadirkan psikolog sebagai narasumber yang membahas strategi pencegahan stunting berbasis keluarga melalui pemutaran Film βGasingβ dari Kabupaten Anambas dan Film βPesan Juliaβ dari Kabupaten Lingga.
Acara juga diisi dengan diskusi interaktif seputar pengelolaan keuangan keluarga serta perkembangan program BTS Batam yang dapat diakses secara transparan melalui situs bts.genrekepri.id.
Tak hanya edukatif, kegiatan ini juga menumbuhkan kepedulian sosial.
Peserta berhasil mengumpulkan 30 kilogram beras, 190 butir telur, dan sedekah tunai sebesar Rp240.000 yang langsung disalurkan kepada lima Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Dalam arahannya, Kepala Perwakilan BKKBN Kepri mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen mengintegrasikan pesan pencegahan stunting ke dalam berbagai kegiatan PIK-R di sekolah, kampus, maupun komunitas remaja, serta menyebarkannya melalui media sosial dengan tagar edukatif.
βRemaja GenRe harus menjadi role model yang menggerakkan teman sebaya dan keluarga untuk peduli pada isu stunting,β tegasnya.
Beliau juga mengingatkan jajaran ASN BKKBN agar bekerja dengan filosofi βFlower, Bee, HoneyβΒ yakni bersinergi layaknya bunga, lebah, dan madu untuk menghasilkan manfaat bagi masyarakat.
Filosofi ini tercermin dalam kolaborasi antara BKKBN, pembina, dan PIK-R demi mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2025 yang sehat, tangguh, dan bebas stunting.
Reporter: Rania







