BP3K2NA Gelar Diskusi Publik Dorong Percepatan Pembentukan Provinsi Khusus Natuna-Anambas

IMG 20250423 WA0238

NATUNA | Go Indonesia.id — Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (BP3K2NA) mengadakan diskusi publik bertajuk “Percepatan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna-Anambas: Perspektif Integrasi dan Kedaulatan Bangsa di Perbatasan”, pada Rabu, 23 April 2025, di Gedung Sri Serindit, Natuna.

Ketua Harian BP3K2NA, Mustamin Bakri, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa inisiatif pembentukan provinsi khusus Natuna-Anambas merupakan panggilan sejarah sekaligus harapan masa depan masyarakat untuk mengelola dan mengoptimalkan potensi daerah secara maksimal.

Bacaan Lainnya

Advertisement

“Kekayaan daerah berupa sumber daya alam, sejarah, peradaban, hingga seni budaya harus digali dan dikembangkan, karena selama ini belum dimanfaatkan secara optimal,” ungkap Mustamin.

Ia juga menyoroti berbagai potensi gangguan teritorial serta konflik antarnegara yang kerap terjadi di wilayah perbatasan.

Menurutnya, hal ini memperkuat alasan strategis perlunya pembentukan provinsi khusus, guna memperkuat posisi NKRI di kawasan strategis tersebut.

“Dengan status provinsi khusus, Natuna-Anambas akan memiliki kewenangan lebih luas dalam pengelolaan sumber daya serta penyusunan kebijakan pembangunan.

Ini penting agar wilayah ini tidak hanya menjadi garda terdepan, tapi juga wajah kemajuan Indonesia di perbatasan,” tegasnya.

Lebih jauh, Mustamin menyampaikan bahwa perjuangan ini bertujuan mewujudkan provinsi yang menjadi miniatur pembangunan nasional—wilayah perbatasan yang maju, makmur, sejahtera, dan berperadaban tinggi.

Diskusi publik ini diharapkan menjadi momentum awal untuk menghimpun dukungan kolektif dari masyarakat, tokoh daerah, dan pemerintah dalam mempercepat pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna-Anambas.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Bupati Natuna Cen Sui Lan, serta para akademisi, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya yang mendukung penuh perjuangan tersebut.

Reporter: Sudirmanto


Advertisement

Pos terkait