Budidaya Teripang di Desa Temiang: Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

IMG 20250220 WA0028

Ds TEMIANG,LINGGA | Go Indonesia.id – Kelompok petani teripang “Temiang Sejahtera” di Desa Temiang, Kecamatan Temiang Pesisir, Kabupaten Lingga, kini merayakan panen perdana setelah enam bulan menerima bantuan bibit teripang sebanyak 8.000 ekor.

Dalam panen perdana ini, petani teripang mendapatkan kunjungan dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga beserta stafnya, yang didampingi oleh Kepala Desa Temiang, Hamid. (20/2/25).

Bacaan Lainnya

Advertisement

Ketua kelompok tani Herman menyampaikan bahwa hasil panen ini akan dijadikan modal untuk membeli bibit baru, dengan harapan usaha budidaya ini mendapat perhatian lebih dari pemerintah desa agar bisa berkembang menjadi usaha desa berbasis ekonomi kerakyatan dan kearifan lokal.

“Kami berharap panen ini bisa menjadi modal untuk membeli bibit kembali. Kami juga berharap pemerintah desa bisa memberikan perhatian khusus agar budidaya teripang ini menjadi usaha desa yang berkelanjutan,” ujar Herman.

Dukungan dari Pemerintah Daerah

Kepala Dinas DKP Kabupaten Lingga memberikan apresiasi kepada kelompok tani “Temiang Sejahtera” atas keberhasilan mereka dalam membudidayakan teripang hingga panen.

IMG 20250220 WA0029Ia menekankan pentingnya keberlanjutan usaha ini dengan membeli bibit baru dan membangun tabungan kelompok agar petani bisa lebih mandiri.

“Kami dari pemerintah daerah berharap pasca panen ini bisa berkelanjutan.

Kelompok tani sebaiknya mulai membuat tabungan kelompok agar usaha ini bisa berkembang secara mandiri.

Selain itu, pemerintah desa juga harus ikut berkolaborasi dengan petani teripang, misalnya dengan membentuk tim kreatif untuk mengolah hasil panen menjadi produk makanan khas Desa Temiang,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Salah satu langkah yang dapat diambil adalah membangun kemitraan dengan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) untuk mengolah teripang menjadi produk khas yang bernilai jual tinggi.

“Jika masyarakat, petani, dan pelaku UMKM dapat berkolaborasi dalam mengolah teripang menjadi produk khas desa, maka ini bisa menjadi identitas ekonomi lokal.

Selain itu, kami juga akan mencari investor atau pihak ketiga yang tertarik menanamkan modal dalam usaha budidaya teripang dan pengembangan UMKM berbasis bahan baku teripang,” tambahnya.

Potensi Besar Budidaya Teripang

Menurut Kepala Dinas DKP, budidaya teripang memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena banyak pengusaha yang siap membeli hasil panen.

Oleh karena itu, pemerintah daerah terus mendorong masyarakat Desa Temiang untuk mengembangkan usaha ini sebagai sumber penghasilan utama.

“Teripang memiliki nilai jual yang sangat tinggi, dan banyak pengusaha di luar sana yang siap membeli hasil panen.

Jika usaha ini dikelola dengan baik, bisa menjadi salah satu pilar ekonomi utama di Desa Temiang,” tegasnya.

Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan desa, serta kerja sama yang baik antara petani dan pelaku usaha, budidaya teripang di Desa Temiang berpotensi menjadi sektor ekonomi unggulan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Reporter: Edy


Advertisement

Pos terkait