Bupati Tanjab Barat Hadiri Rakor Hilirisasi Kelapa, Mentan Tekankan Nilai Tambah Hingga 107 Kali Lipat

IMG 20250923 WA0149

JAKARTA | Go Indonesia.Id – Bupati Tanjung Jabung Barat menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan yang dipimpin langsung Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, di Jakarta, Senin (22/9/2025).

Rakor tersebut menyoroti pentingnya hilirisasi kelapa dalam sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia yang memiliki daya saing tinggi di pasar global.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Menteri Pertanian dalam arahannya memaparkan data ekspor kelapa bulat Indonesia, khususnya ke China, yang terus meningkat dalam empat tahun terakhir. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kelapa bulat ke China pada 2020 hanya USD 35.180. Angka itu melonjak menjadi USD 140.317 pada 2021, naik lagi menjadi USD 267.842 pada 2022, dan bahkan mencetak rekor USD 958.689 pada 2023. Namun, pada 2024 ekspor turun ke angka USD 683.499.

โ€œHilirisasi adalah langkah strategis. Dengan mengolah kelapa menjadi produk turunan seperti virgin coconut oil (VCO), nilai tambahnya luar biasa. Dari harga Rp1.350 per kilogram kelapa bisa meningkat menjadi Rp145.000 per liter VCO. Artinya ada kenaikan 107 kali lipat,โ€ tegas Mentan.

Amran juga mengingatkan potensi besar Indonesia sebagai negara penghasil kelapa terbesar di dunia. Negara lain, termasuk China, Eropa, hingga Malaysia, masih sangat bergantung pada pasokan kelapa dari Indonesia. โ€œMalaysia saja impor 400 ribu ton dari kita. Harga kelapa yang dulunya hanya Rp1.000, kini sudah naik menjadi Rp5.000 hingga Rp10.000 per butir. Jika diolah, nilai tambahnya bisa mencapai seribu persen dengan memanfaatkan air kelapa, tempurung, hingga serabutnya,โ€ jelasnya.

Bupati Tanjung Jabung Barat menyambut positif arahan Kementerian Pertanian. Menurutnya, kelapa adalah salah satu komoditas andalan masyarakat Tanjab Barat yang selama ini menjadi penopang ekonomi petani.

โ€œMelalui program hilirisasi yang didorong pemerintah pusat, kami optimis potensi daerah dapat berkembang lebih maksimal, membuka lapangan kerja baru, serta memberikan nilai tambah ekonomi yang signifikan bagi petani maupun daerah,โ€ ujar Bupati.

Ia menegaskan komitmen Pemkab Tanjab Barat dalam mendukung penuh kebijakan hilirisasi ini. Dengan luas areal perkebunan kelapa yang cukup besar, daerahnya disebut memiliki peluang strategis untuk mendukung program nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rakor ini turut dihadiri kepala daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota, perwakilan kementerian/lembaga terkait, serta pelaku usaha perkebunan dan industri hilir kelapa. Kehadiran Bupati Tanjab Barat di forum strategis tersebut diharapkan memperkuat posisi daerah sebagai salah satu sentra penghasil kelapa dalam di Indonesia serta membuka peluang kerja sama lebih luas di sektor hilirisasi.(*)

Iskandar
Korwil Sumatra


Advertisement

Pos terkait