TANJAB BARAT | Go Indonesia.id – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) menegaskan komitmennya dalam mendukung kebijakan nasional terkait pengelolaan sampah. Pada Senin (14/4/2025), Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, memimpin langsung rapat koordinasi menindaklanjuti Instruksi Presiden RI Prabowo Subianto mengenai pembentukan Satuan Tugas Penanganan Sampah Nasional (Satgas PSN).
Rapat yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam arahannya, Bupati menekankan bahwa penanganan sampah tidak bisa lagi dilakukan secara parsial. Menurutnya, masalah sampah kini telah menjadi persoalan darurat lingkungan yang memerlukan sinergi kuat antar-sektor.
“Permasalahan sampah bukan sekadar urusan kebersihan, tapi ini soal masa depan lingkungan kita. Kita butuh satu tim kerja yang solid, terencana, dan berorientasi pada hasil nyata,” tegas Anwar Sadat.
Bupati juga mengidentifikasi tiga tantangan utama dalam pengelolaan sampah di Tanjab Barat, yakni belum optimalnya sistem tata kelola, rendahnya kesadaran masyarakat, dan minimnya sarana pendukung. Untuk itu, ia mendorong seluruh OPD agar segera menyusun langkah-langkah strategis dan terukur, termasuk penjadwalan aksi kebersihan rutin serta sosialisasi massif kepada masyarakat.
“Kita harus punya roadmap yang jelas, dan yang paling penting adalah keteladanan. Pemerintah harus jadi contoh,” imbuhnya.
Komitmen Bupati dalam isu lingkungan ini tidak hanya berhenti di meja rapat. Sepanjang bulan Ramadan lalu, ia bersama jajaran OPD turun langsung membersihkan drainase dan saluran air di sejumlah titik Kota Kuala Tungkal. Aksi nyata ini sekaligus menjadi ajakan terbuka kepada masyarakat agar turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Perubahan itu dimulai dari diri sendiri. Kalau pemimpinnya turun langsung, masyarakat pasti ikut tergerak,” ujar Bupati.
Langkah progresif ini diharapkan mampu mempercepat pembentukan Satgas PSN di tingkat kabupaten dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan target Indonesia Bersih 2025.(*)
*Redaksi*