Bupati Tebo Agus Rubiyanto Resmi Buka MTQ ke-6 Kecamatan VII Koto Ilir : MTQ Bukan Sekadar Lomba, Tapi Syiar dan Perekat Silaturahmi

Reporter : Endita Ms

TEBO | Go Indonesia.id – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-6 tingkat Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, resmi dibuka pada Jumat, 30 Mei 2025, di Desa Pasir Mayang. Acara penuh kemeriahan ini diikuti oleh 366 peserta dari Enam Desa dan dibuka secara resmi oleh Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, SE, MM, melalui surat resmi yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Dr. Sindi, SH, MH.

Advertisement

Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Agus Rubiyanto menyampaikan apresiasi mendalam atas suksesnya penyelenggaraan MTQ ini. Ia menegaskan bahwa MTQ bukan hanya ajang perlombaan, tetapi merupakan wadah untuk memperkuat tali silaturahmi dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.

“MTQ adalah momentum penting yang bukan hanya memperlombakan bacaan Al-Qur’an, tetapi juga sebagai syiar Islam untuk mempererat ukhuwah dan membangun karakter masyarakat yang Qur’ani. Saya bangga kegiatan ini berlangsung dengan meriah dan penuh makna,” tulis Bupati dalam pesannya.

Bupati juga memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh panitia, masyarakat, serta Pemerintah Desa Pasir Mayang yang telah bekerja keras menjadi tuan rumah. Menurutnya, kekompakan masyarakat dalam menyambut dan menyukseskan acara ini menunjukkan bahwa semangat keagamaan masih sangat kuat di tengah kehidupan sosial kemasyarakatan.

Kegiatan pembukaan MTQ sendiri berlangsung meriah dan sakral. Dimulai dengan tari persembahan, atraksi drum band, dan defile kafilah dari Enam Desa peserta: TKPI, Sungai Karang, Balai Rajo, Paseban, Cermin Alam, dan Pasir Mayang. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, doa bersama, serta lagu Mars MTQ.

Penjabat Kepala Desa Pasir Mayang, Sulaiman, selaku Ketua Umum Pelaksana, dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tebo atas perhatian dan dukungannya, serta kepada seluruh masyarakat dan panitia yang telah bekerja maksimal.

“Kami bekerja tanpa mengenal waktu demi menyukseskan MTQ ini. Terima kasih kepada masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan semua pihak yang turut menyukseskan acara ini. Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua,” ujar Sulaiman.

MTQ ke-6 ini diharapkan menjadi penguat nilai-nilai keislaman, serta mencetak generasi muda yang tidak hanya pandai membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.(*)

*Redaksi*

Advertisement