Editor : Benny
JAMBI | Goindonesia.id _Ratusan orang yang mengatasnamakan Sopir Angkutan Batubara menggelar aksi demo di kantor Gubernur Jambi, aksi itu terjadi usai Pemerintah resmi menutup jalan umum sebagai jalur lintasan Truk Batubara.
Pantauan dilapangan, aksi ini dilaksanakan dengan cara membawa mobil angkutan truk batubara ke dalam Kantor Gubernur Jambi. Mereka melakukan aksi untuk meminta Gubernur buka kembali Hauling Batubara di jalan umum.
Awalnya demo berjalan lancar, namun kemudian aksi demo berujung anarkis. Para pendemo yang mengatasnamakan Sopir Batubara itu melakukan perbuatan aksi yang tidak Suportif.
Mereka marah, setelah Gubernur Jambi tetap bersikukuh menutup akses jalan umum itu buat lintasan Truk Batubara karena sebabkan macet parah.
Aksi demo kemudian tidak kondusif, para pendemo kemudian makin beringas sehingga kericuhan saat demo tak terelakan.
Polisi juga mengusir para pendemo menembakkan Gas Air mata dan Water Cannon. Setidaknya ada 2 kali Gas Air mata yang ditembakkan ke arah pendemo buat menghindari aksi yang anarkis itu.
Bahkan, terlihat pula beberapa kaca ruang Wakil Gubernur Jambi juga pecah oleh lemparan batu para pendemo. Saat ini para pendemo juga sudah berhamburan karena sudah membuat kericuhan dalam aksi di lapangan Kantor Gubernur Jambi.
Sementara, Hasan Mabruri, Ketua Umum PKM Jambi meminta Kapolda Jambi menangkap para perusak Kantor Gubernur.
”Kami meminta Kapolda menindak tegas para perusak, tidak ada alasan pembenaran dari aksi perusakan tersebut,” tegasnya.(Red)
Editor : Benny