MAUMERE,SIKKA | Go Indonesia.id_Deputi Pengendalian Kependudukan ( Dalduk) BKKBN RI Dr. Bonifasius P. Ichtiarto, S.Si, M.Eng mengunjungi masyarakat Kecamatan Lela Kabupaten Sikka Flores NTT Jumat 23 Agustus 2024.
Dalam kunjugannya Deputi berkesempatan mengunjungi gereja tua di Desa Sikka dan kampung KB di Desa Du Kecamatan Lela.
Di hadapan masyarakat ketika membedah materi ” Penguatan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting” Deputi menjelaskan Bangga Kencana program BKKBN yang berkaitan dengan pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana.
“BKKBN tidak saja mengurus KB tapi mencoba mensejahterakan keluarga tentunya melalui perencanaan. Apakah merencanakan ber kb, merencanakan kehamilan, jumlah anak, merencanakan kelak anak jadi apa. Itulah program Bangga Kencana,” tandas Deputi.
Menyinggung Stunting jelas Deputi kondisi anak tidak bisa berkembang dengan baik akibat kekurangan asupan gizi.
“Asupan gizi harus diperhatikan sejak anak dalam dalam kandungan. Kemudian lingkungan yang sehat. Pendekatan dan pendampingan keluarga melalui terlalu yaitu terlalu melahirkan, terlalu sering melahirkan dan terlalu melahirkan,” ujar Deputi.
Ia mengharapkan angka stunting di kecamatan Lela tidak ada karena dekat laut dan banyak ikan sehingga cocok untuk asupan gizi.
Acara dibuka Camat Lela Yohanes Konstantinus Soru, S.Sos. Kons akrab disapa dalam sambutannya menyuguhkan profil kecamatan Lela secara keseluruhan tentang Bangga Kencana.
“Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah berkolaborasi bersama masyarakat dan stakeholder untuk memerangi stunting,” tegasnya.
Kons mengakui salah satu bukti bantuan BKKBN dengan berbagai program diantaranya pembangunan kampung KB di Desa Du dimana sebelum ada di kampung KB angka stunting cukup tinggi. Namun ketika Desa Du dijadikan desa Kampung KB saat ini angka stunting hanya tinggal 1 orang.
Reporter : Ven- Go Indonesia Maumere