BATAM | Go Indonesia.id-Ada beberapa kasus di mana desain estetika sebuah bangunan, termasuk masjid, mengabaikan aspek keselamatan seperti di masjid Agung Raja Hamidah Batam centre,ahad (31/3/25).
Seperti kejadian pelaksanaan shalat Idulfitri 1446 H tiba tiba hujan turun menguyur yang membuat jamaah mencari tempat benaung agar tidak basah di sekitaran masjid Raja Hamidah.
Advertisement
Namun membuat para jama’ah kecewa seperti Abdul Aziz mengatakan bangunan yang megah seperti ini kok bisa banjir di dalam padahal kalau bagus strukturnya /drainesย tidak akan terjadi seperti ini dimana air mengenang disekitar lantai masjid.
Kalauย masjid hanya mendesain estetika tangga yang berurut atau bertingkat memang bisa tampak menarik, tetapi jika tidak dirancang dengan baik, bisa menimbulkan masalah saat terjadi hujan.ujarnya
Contohnya masjid Raja Hamidah Batam, jika tangga tersebut tidak memiliki sistem drainase yang baik, air hujan bisa mengalir turun melalui tangga tersebut, menyebabkan genangan atau bahkan banjir kecil di area bawah tangga.
Penting untuk mengedepankan prinsip keselamatan dalam setiap desain bangunan, termasuk masjid, agar tidak hanya indah secara visual tetapi juga aman bagi semua penggunanya.ungkapnya
Masalah ini bisa menyebabkan risiko keselamatan, seperti licin dan berbahaya bagi orang yang menggunakannya.
Oleh karena itu, penting untuk memperhitungkan aspek fungsional dan keselamatan dalam desain tangga, termasuk sistem drainase yang efektif, agar tetap aman dan nyaman digunakan dalam segalaย kondisiย cuaca.
Misalnya, ada bangunan masjid yang memiliki desain kubah besar atau atap yang indah, tetapi tidak memperhitungkan beban struktural yang harus ditanggung. Akibatnya, ada potensi risiko runtuh atau kerusakan lainnya, terutama saat terjadi gempa atau beban berat lainnya.tutupnya
Reporter : BC
Advertisement
