Diduga Dikerjakan Asal-Asalan, APH Diminta Usut Proyek Rabat Beton di Jalan Sragen, Tebo

0 367

Reporter : Endita Ms

TEBO |  Go Indonesia.id – Pemerhati pembangunan Kabupaten Tebo, Supri Gondrong, meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera memeriksa kontraktor pelaksana proyek jalan Rabat Beton di Jalan Sragen, Desa Giriwinangun, Kecamatan Rimbo Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Hasil investigasi lapangan yang dilakukan Supri menunjukkan kondisi jalan tersebut sudah rusak parah meskipun baru selesai dikerjakan pada Agustus 2024.

“Kerusakan jalan Rabat Beton ini sangat prematur. Berdasarkan SPK yang dimulai 8 Juli 2024 dengan durasi pekerjaan 45 hari, proyek ini selesai Agustus. Namun, sekarang baru empat bulan, kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” ujar Supri, Sabtu (23/11/2024).

Supri menyebutkan kerusakan jalan disebabkan kualitas pengerjaan yang diduga asal-asalan. Permukaan jalan terlihat berlubang dan material beton mudah hancur karena campuran semen yang tidak sesuai standar.

1 2171

Ia menyesalkan, proyek yang menelan anggaran sekitar Rp 200 juta dari APBD Tebo itu terkesan dikerjakan tanpa pengawasan ketat. Untuk itu, ia mendesak Tipikor Polres Tebo dan Kejaksaan Negeri Tebo segera mengusut dugaan penyimpangan ini.

“Jika dibiarkan, kontraktor akan terus mengerjakan proyek secara semena-mena. Ini tidak boleh terjadi, mengingat anggaran yang digunakan adalah uang rakyat,” tegas Supri.

Selain itu, Supri menegaskan komitmennya untuk terus memantau proyek-proyek yang dikerjakan Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo agar kejadian serupa tidak terulang.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kontraktor maupun dinas terkait belum memberikan klarifikasi atas dugaan ini.(*)

Redaksi


Advertisement

Pos terkait