Editor : Benny
MERANGIN | Go.Indonesia.id – Merangin pekerjaan jalan Rabat Beton lingkungan Desa Koto Teguh Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, mengunakan angaran DD 2022 Diduga telah terjadi Mark Up informasi ini Viral di kalangan masyarakat menyebutkan nama Kades pada Minggu, 18 Februari 2024.
Pemotongan angaran yang telah di anggarkan oleh Kades sebelumnya (Hasan Musrem), jalan Rabat Beton lingkungan Desa tersebut warga juga menilai Kades Ita Efendi melaksanakan pekerjaan tidak sesuai RAB dan tidak mengikuti Juknis gambar.
Hasil temuan awak media ini berdasarkan Dugaan warga tidak sesuai RAB, kata masyarakat yang tak ingin disebutkan namanya, pekerjaan yang tidak sesuai RAB di antaranya :
1. Pasangan Besi jarak seharusnya 15 CM tetapi kenyataannya lebih kurang 30 CM.
2. Lebar badan jalan tidak mencukupi 300 CM, hasil ukur pembuktian awak media ini hanya 267 CM.
3. Ketebalan tidak mencukupi 15 CM dari dasar pasangan Besi yang seharus sesuai RAB.
Warga Desa Koto Teguh yang enggan di tuliskan namanya mengatakan, “periksa jalan ini pak dalam RAB tebalnya 15 CM, kini yang ada hanya 10 CM serta lebarnya 300 CM yang di kerjakan hanya 267 CM,” kata sekelompok warga.
Ita Efendi saat di Komfirmasi melalui Via telpon selulernya mengatakan,” sambil mengeluarkan kata-kata amarahnya jalan itu lebarnya 200 CM dan tebalnya 10 CM serta Dananya Rp.100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) selanjutnya saudara Foto jalan itu, saudara be jadi Kepala Desa besok kita ke Bangko,
menghadap Bupati aku serahkan kepada saudara SK Kades Desa Koto Teguh Kecamatan Matan Jangkat Timur terhadap awak media ini,” kata Kades Ita Efendi.
Saat pembuatan RAB pembangunan jalan Rabat Beton lingkungan Desa Koto Teguh di dapat informasi angaran dikucurkan melalui Dana Desa sesuai anggaran Rp.114.500.000,- (Seratus Empat Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Bukan itu saja, pembangunan Drainase tumpang tindih alokasi Drainase RT 02 Kampung Sawah angaran Rp. 43.000.000,- (Empat Puluh Tiga Juta Rupiah) dialihkan kesaluran Drainase pembuangan limbah jalan Provinsi, sampai berita ini diterbitkan belum ada kejelasan dari fakta yang ada di lapangan.(Red)
Reporter : M Juti
Advertisement
