Dua Pria Mengaku Mahasiswa Bobol Rumah Warga di Kota Jambi, Perhiasan Rp 150 Juta Raib

1 2652

JAMBI | Go Indonesia.id – Dua pria yang mengaku sebagai Mahasiswa nekat membobol rumah seorang warga di Kota Jambi dan membawa kabur perhiasan Emas senilai Rp 150 juta.

Aksi tersebut terjadi di rumah Yessi (47), warga RT 11 Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, pada Jumat (27/12/2024). Saat ini, kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Telanaipura.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Menurut Yessi, kejadian berlangsung pada waktu menjelang siang ketika dirinya sedang bekerja. Kondisi lingkungan yang sepi dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksi mereka.

“Kejadiannya saat saya masih kerja. Saya baru tahu rumah dibobol maling setelah adik saya menelepon saat siang,” ujar Yessi kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).

Dari hasil pengecekan, pelaku diduga masuk melalui plafon rumah yang sudah bolong. “Di CCTV tetangga, terlihat pelaku keluar dari rumah saya sekitar pukul 10:44 WIB. Mereka mungkin keluar lewat pagar belakang,” jelas Yessi.

Korban juga mengungkapkan bahwa barang yang hilang berupa perhiasan Emas dan berlian peninggalan orang tuanya. “Total kerugian saya sekitar Rp 150 juta,” tambahnya.

Rekaman CCTV tetangga menunjukkan bahwa pelaku berjumlah Dua orang. Salah Satu dari mereka diduga sempat mengintai rumah korban sebelum melancarkan aksinya.

“Pagi itu tetangga saya melihat seorang laki-laki muda berdiri di samping rumah saya sekitar pukul 08:00 WIB. Ketika disapa, dia bilang sedang melakukan penelitian soal pohon getah,” kata Yessi.

Namun, pengakuan pelaku menimbulkan kecurigaan karena di sekitar rumah korban tidak ada pohon karet, hanya pohon rambutan dan kelapa. Rekaman CCTV juga menunjukkan pria yang sama berganti pakaian sebelum kembali ke lokasi.

Yessi telah melaporkan kasus ini ke Polsek Telanaipura dengan nomor laporan LP-672/XII/2024. Kapolsek Telanaipura AKP Harefa membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

“Iya, sedang penyelidikan,” ujar AKP Harefa singkat.

Yessi berharap pelaku segera ditangkap agar kejadian serupa tidak terulang di lingkungannya.(*)

Redaksi


Advertisement

Pos terkait