KAMPAR | Go Indonesia.id – Nasib malang menimpa dua orang remaja asal medan, NA (17) dan NP (18). Alih-alih dijanjikan pekerjaan mereka justru dieksploitasi untuk melayani hasrat pria hidung belang disalah satu warung remang-remang di Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar Riau.
Berawal informasi dari Alius L. SH pada, Minggu malam sekitar pukul 21:38 Wib yang mengirimkan sebuah rekaman video pernyataan Diduga korban NA (17) dan sherlock kejadian serta nomor WhatsApp para korban korban.
“Mohon bantuannya kawan-kawan awak media, Saya baru saja mendapat kiriman video dari NA(17) warga Medan yang kini korban dugaan disekap, di tipu dalam hal dipekerjakan ke tempat hiburan malam yang sebutan cafe remang-remang dan disuruh untuk menggunakan baju Sexy sambil disuruh melayani tamu para laki-laki di sebuah usaha cafe remang-remang milik Ririn tersebut yang berada di wilayah lipat kain kecamatan kampar kiri kabupaten Kampar provinsi Riau” Ujar alius sambil memberi nomor Whatshapp NA diduga korban.
Saat dikonfirmasi NA(17) membenarkan dan menjelaskan kejadian tersebut dan mengaku masih ada lagi korban lainnya yang merupakan kerabatnya NP (18), sambil memohon untuk diselamatkan.
“Saya sudah lolos dari cafe remang-remang milik Ririn dan Saya sedang perjalanan, kalau kawanku NP sari masih belum lolos, tolong bantu ya pak kasihan dia dikurung tadi, kami pun sempat disekap oleh dua orang laki-laki dan perempuan kalau perempuan namanya Yesi dan laki-laki bernama Brayan” Kata NA sambil mengirimkan nomor WhatsApp NP. Pada Minggu malam.
Selanjutnya awak media juga melakukan konfirmasi kepada NP dan dirinya juga membenarkan kejadian itu dan menjelaskan
“Iy Pak, benar perisitiwa itu dan kawan saya sudah lolos setelah ada yang bayar ganti ongkos nya, dan saya masih di cafe remang-remang ini karena uangku belum ada, nggak dibolehkan pulang saya dari tempat usaha tempat cafe remang-remang ini sebelum kubayar juga seperti kawanku” Ungkapnya
Lanjut NP “Kami tidak tau Pak kalau kami dijual agensi untuk bos yang nyari-nyari kerja di usaha cafe remang-remang seperti ini, rupanya kami dijual ke usaha cafe remang-remang milik Ririn ini di wilayah lipat kain kecamatan Kampar kiri, awalnya kami tidak tau sebelumnya” Jelas NP sejak minggu malam hingga pagi hari senin (7/7/2025)
Namun saat dikonfirmasi Khamry Gufron Kanit Reskrim Polsek Kampar Kiri mengatakan tidak ada peristiwa yang terjadi
“Anggota sudah turun langsung ke TKP malam ini dan tidak ada kejadian atau korban seperti itu di wilayah kampar” Tegasnya dari pernyataan tersebut.
Hal itu tentunya sangat berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan diduga para korban, setalah infomasi tersebut beredar luas pagi senin dalam grup Whatsapp Pejuang Revolusioner Kanit Reskrim mengirimkan foto bersam NP.
“Korban NP Sudah saya temuankan dan sekarang sudah ada di Polsek” Katanya sambil mengirimkan beberapa foto bersam NP.
Pada hari selasa, (8/7/2025) awak media kembali melakukan konfirmasi kepada Kanit Reskrim mengenai penemuan NP dan NA yang sudah sempat lolos duluan.
“Masih dalam penyelidikan pak” Jawabannya singkat.
Selanjutnya untuk mengetahui perkembangan kasus tersebut pada hari selasa awak media meminta nomor diduga pelaku yang terlibat, Kanit Reskrim Polsek Kampar Kiri Bungkam.
Berdasarkan peristiwa itu publik semakin bertanya-tanya ada apa di balik usaha Warung Remang-remang milik Ririn, kuaat dugaan ada ‘kongkalikong’ hingga kasus ini tidak bisa terungkap.(*)
*Redaksi*