BANYUWANGI | Go Indonesia.id- Rapat Koordinasi (Rakor) Gandrung Sewu (GS) yang baru saja digelar menghasilkan sejumlah keputusan penting terkait penyelenggaraan event budaya tahunan ini di tahun 2025. Salah satu poin utama yang ditekankan adalah mengembalikan tari Gandrung kepada rakyat, dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam berbagai aspek, mulai dari konsumsi, transportasi, hingga penginapan.kamis (17/10/24)
“Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tari Gandrung ini lahir dari rakyat, dan seyogyanya dikembalikan kepada rakyat,” ujar PLT Kepala Dinas Pariwisata Taufik dalam Rakor.
Advertisement
Untuk mendukung hal tersebut, panitia menetapkan bahwa kebutuhan konsumsi dan transportasi penari akan dipenuhi melalui gotong royong individu-individu. Artinya, setiap penari dan keluarganya diharapkan dapat berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan masing-masing. Metode koordinasi yang mengarah pada pembebanan biaya kepada individu-individu penari tidak direkomendasikan dan dilarang.
“Hal yang sama berlaku untuk transportasi selama latihan dan saat tampil. Hanya dan hanya berlaku untuk pengangkutan para penari ansich, di luar itu menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing,” tambah Dwi Yanto.
Hal ini juga berlaku untuk penginapan menjelang tampil. Penginapan di ruang-ruang kelas, rumah keluarga, sahabat, dan handai taulan diutamakan. Bagi penari yang ingin menginap di homestay atau hotel, dipersilakan dengan biaya mandiri.
“Implementasi pengelolaan Gandrung Sewu tahun 2025 dengan pelibatan masyarakat murni dipastikan tidak ada pembebanan biaya kepada para penari. Hanya dan hanya bekal konsumsi untuk keperluan penari sendiri, selebihnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan jajaran ke bawah,” tegas Dwi Yanto.
Terkait pendaftaran, panitia memutuskan untuk melaksanakan pendaftaran secara online berbasis variabel penampilan fisik dan penampilan skill gerak tari dengan skor dan bobot nilai yang sudah ditetapkan. Hasil seleksi akan diumumkan secara online final dan mengikat serta dapat diakses secara umum.
“Semoga dengan sistem baru ini, Gandrung Sewu 2025 dapat terlaksana dengan sukses dan lebih meriah lagi,” tutup Dwi Yanto
Reporter : (Indah razak)
Advertisement
