Gebyar Sholawat Aliansi Madura Indonesia (AMI) Rayakan Milad Ke-2, Ribuan Jamaah Lantunkan Sholawat dan Do’a

SURABAYA | Go Indonesia,id– Aliansi Madura Indonesia (AMI) sukses menggelar Gebyar Sholawat dalam rangka memperingati milad yang ke-2. Acara berlangsung Megah, Mewah dan Meriah di halaman Rusun Tanah Merah, Kenjeran, Surabaya, pada Rabu malam (20/11).

Ribuan jamaah dari berbagai wilayah seperti Madura, Surabaya, Pasuruan, hingga Banyuwangi turut hadir memeriahkan acara yang penuh khidmat dan kehangatan ini.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Acara ini dihadiri oleh Baihaki Akbar, Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia dan sejumlah tokoh penting, antara lain:

Gus Khoiron Zaini – Pengasuh Pondok Pesantren At-Taufiq sekaligus Pimpinan Majelis At-Taufiq, KH Wahid Siradj, KH Shofaurrahman, KH Wahid Soleh, Tri Rismaharini – Calon gubernur Jawa Timur, KH Imam Buchori Cholil, Dewan Pembina AMI, Dewan Penasehat AMI, serta seluruh Pengurus, Anggota dan Simpatisan AMI

Tri Rismaharini, sebagai tamu kehormatan, memberikan doa dan harapan agar AMI terus berkembang pesat serta mampu berkontribusi lebih besar bagi masyarakat Madura dan bangsa Indonesia.

“Semoga Aliansi Madura Indonesia semakin sukses, solid, dan selalu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ucap Risma.

Dalam sambutannya, Ketua Umum AMI, Baihaki Akbar, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian AMI selama dua tahun terakhir. “Kami berharap AMI terus maju, solid, dan berkomitmen dalam membawa perubahan positif, khususnya di Jawa Timur, serta berkontribusi bagi negara dan bangsa,” tegasnya.

Baihaki menambahkan, Acara Gebyar Sholawat ini tidak hanya menjadi ajang perayaan ulang tahun, tetapi juga wadah untuk mempererat silaturahmi antaranggota, ulama, tokoh masyarakat, serta masyarakat umum. Dimeriahkan dengan lantunan sholawat yang dipimpin oleh para tokoh agama, suasana semakin khidmat dan syahdu hingga akhir acara.

“Dengan semangat yang terus berkobar, AMI berkomitmen untuk menjadi organisasi yang membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Madura.” Pungkasnya.

Reporter : (Redho)


Advertisement

Pos terkait