Reporter : Rinaldi
TANJAB BARAT | Go Indonesia.id – Desa Gemuruh, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan meriah pada Sabtu malam (28/09/2024).
Acara yang dimulai pukul 20:00 WIB, ini diprakarsai oleh Majelis Ta’lim Darussholawat Taqarrub Ilallah Desa Gemuruh. Habib Husein Assegaf, seorang penceramah dari Bangka Belitung, diundang untuk memberikan tausiyah yang menyejukkan hati.
Dalam ceramahnya, Habib Husein Assegaf menyampaikan pesan penting mengenai Rasulullah SAW sebagai teladan utama bagi umat Islam. “Rasulullah sebagai teladan umat sudah begitu banyak memberikan contoh kepada kita bagaimana membangun sebuah kedamaian dalam sebuah Negeri, suatu Bangsa, Satu Negara sehingga masyarakat damai, rukun dan sejahtera,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya meneladani sikap Rasulullah dalam membina persatuan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat yang beragam.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dari beberapa wilayah sekitar, termasuk Bapak Katamso dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bapak Alamsyah dari Kecamatan Merlung, Ibnu Abbas dari Desa Pulau Pauh, Bapak Nirwanto dari Tungkal Ulu, serta Bapak Purnomo dan Ribut dari Senyerang.
Hadir pula Ketua NU Ranting Taman Raja, Bapak Edwin, dan Ketua NU Ranting Gemuruh, Bapak Kaspul Anwar. Tak ketinggalan, ratusan warga dari berbagai kecamatan seperti Tungkal Ulu, Batang Asam, Merlung, dan Tebing Tinggi turut memeriahkan acara bersama jama’ah Nahdlatul Ulama dari Majelis Wakil Cabang Kecamatan Tungkal Ulu, dipimpin oleh Kyai Susilo.
Sebagai pimpinan Majelis Ta’lim Darussholawat Taqarrub Ilallah, Bapak Kaspul Anwar menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi ini.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, tidak hanya sebagai peringatan, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara kita,” tutupnya dengan harapan agar kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi dan memperkokoh persatuan umat Islam.
Acara berlangsung khidmat hingga selesai, memberikan suasana religius dan kebersamaan yang kuat di antara para jama’ah.(*)
Dewan Redaksi