Hadirnya Gratia Music Course Waioti Sebagai Jawaban Atas Minimnya Pemain Musik di Sikka

MAUMERE,SIKKA | Go Indonesia.id-Romylindo Hilfison, S.Fil Owner Gratia Music Course Waioti Kecamatan Alok Kabupaten Sikka mengatakan minimnya pelaku musik di kabupaten ini bukan karena tidak memiliki bakat tetapi soal sarana atau wadah. Lagi pula tidak ada orang yang bisa menjadi guru untuk menuntun dan mengarahkan minat dan bakat mereka.

“Hadirnya Gratia Music Course Waioti sebagai jawaban atas minimnya pemain musik di Sikka khususnya menjadi seorang organis, pianis dan keyboardis,” ujar Hilfison kepada Go Indonesia.id Sikka Selasa 17 September 2024.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Dikatakan pula fokus kursus ini hanya pada alat musik keyboard karena alat musik ini paling populer dan relevan di tengah publik.

Hadirnya Gratia Music Course Waioti Sebagai Jawaban Atas  Minimnya Pemain Musik di Sikka

Sedangkan filosofi dibalik nama Gratia Music Course lanjut alumni Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero selalu ada rahmat ( Gratia) yang akan diperoleh para musisi yang menjalankan tugas pelayanannya dengan baik.

Selain itu kursus yang menyandang motto “Musica Vivicat Mortuis” yang berarti musik menghidupkan yang mati. Ketika ide atau gagasan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, musik salah satu solusinya.

Selain sebagai owner Hilfison juga sebagai pelatih. Jumlah peserta kursus hingga saat ini berjumlah 69 peserta, aktif 30 an peserta. Sedangkan peserta lainnya sudah menyelesaikan kursus dan ada juga yang putus di tengah jalan.

Dari 69 peserta kursus tambah Guru Pendidikan Kesenian SMAK Frateran Maumere ini didominasi peserta didik Sekolah Dasar hingga mahasiswa. Untuk siswa Sekolah Dasar mulai diterima dari Kelas III. Ada juga peserta yang sudah bekerja bahkan ada utusan dari paroki.

John, peserta kursus yang bergabung pada tahun 2021 mengakui Gratia Music Course wadah yang sangat bagus untuk anak-anak, remaja dan orang dewasa mengembangkan bakatnya di bidang musik khususnya piano/ keyboard.

“Dengan bimbingan pelatih yang cukup sabar dari pelatih saya sudah bisa mengiringi koor di gereja,” ujar pegawai di Keuskupan Maumere ini.

Diakuinya pula lokasi kursus sangat nyaman dan didukung oleh peralatan music ( keyboard) yang cukup memadai bagi peserta kursus.

Senada dengan John, peserta lainnya Ibu guru Trin asal Kecamatan Talibura mengatakan, GMC wadah yang paling bagus untuk banyak belajar tentang bagaimana bermain musik yang benar dari pelatih pak Romy.

Di Gratia Music Course kata Trin dibimbing teknik bermain gitar, piano dan organ.

“Banyak hal yang dipelajari diantaranya kunci dasar, membuat Accord lagu dan pada akhirnya iring lagu rohani saat di gereja,” tambah Trin.

Untuk diketahui Gratia Music Course ini resmi didirikan tanggal 1 Maret 2019 dengan alamat Gang Mega RT 003/ RW 008, Kelurahan Waioti Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka.

Reporter : Yuven


Advertisement

Pos terkait