Reporter : Suhartoyo
MAGELANG | GO Indonesia.id – Menjelang bulan suci Ramadan, Majelis Taklim Adzikro kembali menggelar Haflah At Tasyakur Lil Ikhtitam ke-14 sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran pengajian rutin yang telah berlangsung.
Acara ini berlangsung pada Ahad, 8 Februari 2025, di Potrobangsan I, Kelurahan Potrobangsan, Kota Magelang, dan dihadiri sekitar 1.500 jamaah dari Kota dan Kabupaten Magelang.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, sehari sebelumnya, Jumat, 7 Februari 2025, panitia Haflah mengadakan sunatan massal di kediaman Rizky Mubarok. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dari berbagai daerah di Magelang, dengan tim medis yang didatangkan dari Rumah Sakit Islam Kota Magelang.
Ketua RT 6, Darwito, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif ini. “Kegiatan sunatan massal ini sangat membantu masyarakat, terutama bagi keluarga kurang mampu,” ujarnya.
Acara Haflah semakin meriah dengan kehadiran grup Campursari Gendhis dari Pakis, Kabupaten Magelang. Bintang tamu spesial, Hj. Wafiq Azizah, penyanyi religi ternama sekaligus pemenang MTQ cabang Qari’ah tingkat ASEAN, turut memukau jamaah dengan lantunan shalawatnya.
Kehadiran empat ulama kharismatikβKH. M. Solihun, KH. M. Sowam, KH. Anam M.C, dan KH. Usman Ridho dari Temanggung-menjadi salah Satu daya tarik utama acara ini. Dalam tausiahnya, KH. M. Sholihun berpesan kepada jamaah perempuan agar mencari rida suami selama Ramadan, karena pahalanya setara dengan ibadah Dewi Maryam dan Dewi Aisyah.
Sementara itu, KH. Usman Ridho mengajak seluruh jamaah untuk meningkatkan ibadah selama Ramadan agar keimanan tetap terjaga bahkan setelah bulan suci berlalu.
Lurah Potrobangsan, Yani Budiprasetyo, S.Sos, yang turut hadir sebagai tamu undangan, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Haflah ini. Menurutnya, acara semacam ini menjadi cerminan kehidupan masyarakat yang religius dan berbudi luhur.
Pengasuh Majelis Taklim Adzikro, KH. Darman Supriyono, dalam sambutannya menegaskan bahwa Haflah ini adalah agenda tahunan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah sebelum memasuki bulan Ramadan.
Acara ditutup tepat pukul 13:30 dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Darman Supriyono. Jamaah pun meninggalkan lokasi dengan tertib, membawa pulang bekal rohani dan kenangan religi yang mendalam dari tausiah para ulama.(*)
Redaksi