JAMBI | Go Indonesia.id – Retno (27), istri dari Rian Virginia (32), tak kuasa menahan kesedihan setelah suaminya ditemukan tewas dengan jasad terbungkus karung di Desa Sungai Gelam, Muaro Jambi. Retno berharap pelaku mendapat hukuman berat.
Rian meninggalkan Dua anak yang masih kecil, berusia 3,5 Tahun dan 1,5 Tahun, sehingga membuat situasi semakin berat bagi Retno.
“Harapan saya, semoga pelaku dihukum seberat-beratnya, bila perlu nyawa dibalas nyawa. Anak-anak saya masih kecil dan mereka butuh sosok ayah,” kata Retno, pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Retno menceritakan bahwa pembunuhan ini masih membuatnya shock. Pada Senin, 29 Juli 2024, suaminya pamit untuk pergi berkebun di rumah orang tuanya. Selama empat hari, hingga Kamis, 01 Agustus 2024, suaminya masih berkomunikasi dengan Retno. Dugaan sementara, Rian dibunuh pada sore hari karena setelah itu, ia tidak bisa dihubungi lagi.
“Jam 12 saya sempat telepon beberapa kali dan diangkat. Saat itu sedang isi bensin. Lalu suami saya bilang masih di jalan, sebentar lagi pulang. Namun telepon dan WA tidak aktif lagi sore itu,” tambah Retno sambil menangis.
Pada malam hari, Retno mencoba mencari suaminya, tetapi karena keterbatasan dirinya yang harus mengasuh anak, ia hanya bisa menghubungi mertuanya.
“Pada hari Jumat, saya tanya mertua apakah abang ada di rumah 16 atau tidak. Kata tetangga tidak ada di rumah. Hingga Sabtu, kami mulai khawatir terjadi sesuatu pada abang,” lanjutnya.
Pada hari Minggu, saat Retno libur kerja, ia mencoba mencari suaminya. Namun, pada siang hari, beberapa anggota kepolisian mengabarkan bahwa suaminya ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
“Saya terkejut mendengar kabar dari Polisi bahwa suami saya Rian Virginia telah dibunuh dan mayatnya dibuang di Sungai Gelam,” ujar Retno.
Retno kemudian diminta oleh pihak kepolisian untuk datang ke RS Bhayangkara guna memastikid Identitas mayat tersebut. Setelah dicek, Retno memastikan bahwa itu adalah suaminya meski wajahnya sudah tidak dikenali lagi karena membusuk.
“Kondisinya sudah terbujur kaku. Saya pastikan itu adalah suami saya karena ada bekas jahitan di tubuhnya. Terlihat juga beberapa bekas luka di punggung dan leher,” sambung Retno.
Kepastian pelaku pembunuhan Rian diketahui setelah Polisi menangkap Ramadani (32), teman masa kecil Rian. Retno tak menyangka bahwa pelaku adalah tetangganya.
“Masalah jual beli motor setahu saya. Suami saya tidak memberi tahu Identitas jelas bahwa motor ayah saya dijual oleh (pelaku) teman Satu tongkrongan. Mungkin terjadi cekcok karena uang hasil penjualan motor tidak diberikan kepada suami saya,” jelasnya.
Kasus pembunuhan ini sekarang ditangani oleh Polresta Jambi dan Polsek Jambi Selatan. Pelaku sudah ditangkap dan ditahan setelah sehari jasad korban ditemukan warga, yang kemudian menghebohkan masyarakat sekitar.(*)
Dewan Redaksi