Ketua IWOI Natuna Tuntut Transparansi Proyek Jalan Segeram Bernilai Rp41 Miliar

IMG 20251119 WA0154

NATUNA | Go Imdinesia.id_ Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Natuna menyampaikan keprihatinan dan kritik keras terkait minimnya transparansi dalam pelaksanaan proyek pembangunan Jalan Segeram, Kecamatan Bunguran Barat, yang menggunakan anggaran APBN dengan pagu Rp41,7 miliar dan realisasi Rp41 miliar.

Meski papan informasi proyek memang terpasang, hal tersebut tidak cukup menjawab kebutuhan publik mengenai pelaksanaan pekerjaan, kualitas konstruksi, serta detail penggunaan anggaran negara dalam proyek bernilai besar ini.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Advertisement

Upaya konfirmasi yang dilakukan oleh tim media IWOI Natuna kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) tidak mendapatkan respons memadai.

Ketika meminta bertemu dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), pihak balai melalui salah satu stap yang bernama Mikail hanya memberikan jawaban melalui pesan WhatsApp bahwa PPK sedang berada di lapangan selama β€œsatu minggu ke depan” tanpa memberikan kepastian waktu untuk ditemui.

Sikap ini menunjukkan ketertutupan yang tidak sepatutnya dilakukan oleh pengelola anggaran negara.

Lebih mengecewakan lagi, beberapa wartawan IWOI yang melakukan perjalanan dari Natuna ke Batam menghabiskan biaya tidak sedikit tetap tidak memperoleh penjelasan resmi dari BPJN.

Perjalanan jauh tersebut berakhir sia-sia tanpa adanya tindak lanjut atau penjelasan apa pun.

Ini menunjukkan betapa buruknya pelayanan informasi publik yang diberikan oleh BPJN.

Sebagai organisasi resmi yang menjalankan fungsi kontrol sosial, IWOI Kabupaten Natuna menyampaikan beberapa poin sikap:

1. BPJN wajib membuka informasi secara transparan, mulai dari progres pekerjaan, spesifikasi teknis, hingga penggunaan anggaran proyek Jalan Segeram.

2. PPK sebagai penanggung jawab teknis wajib hadir memberikan keterangan resmi, bukan justru menghindar atau mengulur waktu.

3. Hak masyarakat atas informasi harus dihormati, terutama karena proyek ini menggunakan dana APBN bernilai besar.

4. IWOI meminta aparat pengawasan internal dan eksternal untuk menindaklanjuti dugaan ketidaktransparanan tersebut.

IWOI Kabupaten Natuna menegaskan bahwa dana APBN adalah amanah rakyat. Karena itu, setiap pelaksanaan proyek fisik wajib dikelola secara terbuka, jujur, dan dapat dipertanggungjawabkan.

IWOI Natuna akan terus mengawal isu ini dan siap mengambil langkah lanjutan jika BPJN tetap tidak menunjukkan itikad baik untuk memberikan klarifikasi.

Natuna, 19 November 2025
Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI)
Kabupaten Natuna
Ketua: Baharullazi

Redaksi


Advertisement