Jaksa Agung Beri Arahan Strategis untuk Kemajuan Karate-Do Gojukai Indonesia

IMG 20250614 WA0001 scaled

JAKARTA | Go Indonesia.id  – Kongres Luar Biasa (Kongreslub) Karate-Do Gojukai Indonesia Tahun 2025 telah sukses digelar pada Jumat, 13 Juni 2025 di Ceger, Jakarta Timur. Acara penting ini dihadiri oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Pengurus Besar Gojukai.

Dalam sambutannya, beliau memberikan arahan strategis untuk memajukan organisasi karate ini menuju masa depan yang lebih gemilang.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Jaksa Agung Burhanuddin menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pengurus, pelatih, dan atlet Gojukai Indonesia atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjaga eksistensi dan mengembangkan olahraga karate di Tanah Air. Beliau juga mengucapkan selamat kepada Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, yang terpilih sebagai Ketua Umum Karate-Do Gojukai Indonesia masa bakti 2025-2029.

Dalam arahannya, Jaksa Agung menekankan enam poin penting sebagai pedoman bagi Gojukai Indonesia di masa mendatang:

1. Penguatan Tata Kelola Organisasi: Jaksa Agung mendorong penguatan struktur organisasi Gojukai dari pusat hingga daerah, dengan menekankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kebijakan yang berpihak pada perkembangan karateka dan pelatih.

2. Transformasi Pembinaan Atlet, Pelatih, dan Wasit: Program sertifikasi berkelanjutan, pelatihan berbasis kinerja, dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci dalam menghasilkan atlet berdaya saing global dan wasit berwawasan internasional.

3. Pengembangan Tempat Latihan (Dojo): Peningkatan kualitas dan kuantitas dojo di seluruh Indonesia menjadi prioritas, melalui kerja sama dengan pemerintah, swasta, dan inisiatif mandiri. Hal ini akan mendukung proses latihan yang lebih optimal.

4. Peningkatan Kualitas SDM Penyandang Sabuk Hitam (Yudansha): Program pengembangan kepemimpinan, keilmuan, dan karakter bagi para Yudansha akan menjadikan mereka agen perubahan yang efektif dalam memajukan karate di Indonesia.

5. Membangun Sentra Pembinaan Prestasi Berbasis Ilmu Pengetahuan tentang Olahraga: Pengembangan pusat pelatihan yang memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan akan memaksimalkan potensi atlet Gojukai Indonesia.

6. Menyambut Indonesia Emas 2045: Gojukai Indonesia didorong untuk mempersiapkan atlet-atlet berprestasi yang dapat berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Jaksa Agung Burhanuddin menutup sambutannya dengan seruan untuk kolaborasi dan kerja sama harmonis antar seluruh elemen Gojukai Indonesia.

Beliau juga menekankan pentingnya sportivitas, integritas, dan disiplin dalam setiap kegiatan karate. Harapannya, Gojukai Indonesia akan menjadi organisasi karate yang modern, transparan, dan akuntabel.

Sumber : Puspenkum kejagung RI
Reporter : Iskandar


Advertisement

Pos terkait